Surabaya, AGRINEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengadakan kegiatan Bazar Tani Vol. 3 bertajuk “Dapurbara – Dodolan Produk Urban Farming Surabaya”.
Kegiatan ini digelar sebagai wujud untuk membuktikan komitmen C dalam mendorong urban farming.
Bazar Tani Vol. 3 yang memadukan inovasi pertanian perkotaan serta upaya pemberdayaan masyarakat ini, berlangsung pada hari Minggu (15/12/2024), di area Car Free Day (CFD) Taman Bungkul, Depan Ketan Punel, Jalan Raya Darmo, Kota Surabaya.
Bazar Tani Vol.3 merupakan hasil kolaborasi antara DKPP Kota Surabaya, Mahasiswa MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat), dan Kampung Sayur Surabaya (KaSurBoyo).
Kegiatan ini tidak hanya sekedar ajang jual beli, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menghubungkan petani urban dengan masyarakat perkotaan.
Dalam ajang ini, 10 Kampung Sayur dari berbagai sudut Kota Surabaya, hadir membawa hasil panen terbaik mereka, mulai dari sayur hidroponik segar hingga produk olahan berbasis hasil pertanian perkotaan.
Pengunjung dapat menikmati pengalaman berbelanja produk segar langsung dari petani, sekaligus belajar tentang inovasi urban farming melalui paket eduwisata KaSurBoyo, yang menjadi salah satu daya tarik utama acara ini.
Eduwisata ini akan memperkenalkan berbagai ikon Kampung Sayur, seperti budi daya hidroponik, teknik pengelolaan lahan terbatas, hingga pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk.
Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiarti menyatakan, bazaar ini merupakan wujud dari hasil edukasi urban farming untuk masyarakat, melalui program eduwisata yang inovatif dan memperkenalkan berbagai teknik pertanian perkotaan, sekaligus menyajikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi masyarakat.
Selain sayuran segar, juga tersedia produk olahan seperti camilan sehat dan minuman herbal berbasis hasil pertanian lokal.
Pengunjung dapat belajar langsung tentang cara bercocok tanam di lahan terbatas, budi daya hidroponik, hingga tips mendukung gerakan ramah lingkungan.
Bazaar juga didukung penuh oleh jajaran DKPP Kota Surabaya, yaitu Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiarti, Kepala Bidang Pertanian, Rahmad Kodariawan, Kepala Program MSIB DKPP Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang, Ketua Tik Kerja Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian dan Penyuluhan (PSP4).
Kegiatan urban farming ini merupakan event kolaborasi dari beberapa posisi MSIB Batch 7 yang ada di DKPP Kota Surabaya.
Peserta MSIB Batch 7 berasal dari beberapa universitas ternama dari seluruh penjuru Indonesia.
“Mahasiswa ini diseleksi, sehingga banyak keilmuan yang ada di DKPP Kota Surabaya seperti pertanian, pariwisata, dan perikanan. Mahasiswa ini mendampingi kampung sayur untuk mengembangkan urban farming dan event Bazar Tani ini merupakan salah satu hasilnya yang berfungsi juga untuk mempromosikan urban farming di 10 kampung sayur yang berpartisipasi di event ini,” jelas Antiek.
Antiek juga menambahkan, bazar ini diadakan sebagai bentuk komitmen Tim Marketing and Promotion MSIB Batch 7 di DKPP Kota Surabaya dalam mengembangkan urban farming.
Sementara itu, Koordinator Acara Bazar Tani Vol.3, Sefila Nesya Dewanti menambahkan, tema acara DAPURBARA merupakan singkatan dari “Dodolan Produk Urban Farming Surabaya”.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan 10 kampung sayur di Surabaya sebagai partisipan.
“Di dalam acara ini, terdapat beberapa hal yang menarik seperti permainan ular tangga dan Robot Delta dari Kampung Pintar Oase Tembok Gede,” tuturnya.
Terkait hal ini, Koordinator Marketing and Promotion Eduwisata Pertanian Perkotaan MSIB Batch 7 DKPP Kota Surabaya, Adi Candra mengatakan, event Bazar Tani ini dibandingkan tahun lalu, mendapatkan animo masyarakat yang lebih banyak, (bisa) dilihat dari produk unggulan KASURBOYO yang banyak terjual.
“Selain event Bazar Tani, Tim Marketing dan Promotion memiliki peran juga dalam pengembangan Eduwisata. Salah satu contohnya adalah kunjungan di Kampung Sayur Oase Songo yang akan diadakan pada Senin, 16 Desember 2024 besok,” ujar Adi.
Adi menambahkan, upaya mendorong ketahanan pangan di Kota Surabaya melalui Bazar Tani Vol. 3 ini, bukan sekadar acara pasar tani biasa, melainkan langkah nyata Surabaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong keberlanjutan melalui inovasi urban farming.
“Acara ini juga menjadi platform strategis bagi petani lokal untuk memperluas jaringan pemasaran mereka,” jelasnya.
Kegiatan ini, juga melibatkan peran aktif personal MSIB Batch 7 yang berkontribusi secara langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Adapun 10 Kampung Sayur binaan DKPP Kota Surabaya yang berpartisipasi ialah sebagai berikut:
• Kampung Sayur Oase Songo
Alamat: Jalan Simomulyo Baru, RT 09 RW 03, Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya
• Kampung Sayur Sepoloh D’Bozem
Alamat: Jalan Gadukan Utara RT 10 RW 05, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya
• Kampung Sayur Sri Rejeki Jitu
Alamat: Kampung Kedurus Gang 1B, RT 7/1, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya
• Kampung Sayur Gangnam Rojo
Alamat: Jalan. Kalidami VI RT 02 RW 10, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya
• Kampung Sayur Sidosubur
Alamat: Jalan Sidosermo III No.10B, Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya
• Kampung Sayur Oase Ondomohen
Alamat: Jalan Keramat II No.2 No.4, Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya
• Kampung Pintar Oase Tembok Gede
Alamat: Jalan Tembok Gede Gg. III, Bubutan, Kecamatan Bubutan, Surabaya
• Kampung Sayur Tambaksari Jaya
Alamat: Jalan Mundu, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Surabaya
• Kampung Sayur Jeruk
Alamat: Jalan Tanah Merah Utara III No.54, RT.004/RW.09, Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya
• Kampung Sayur Kelor
Alamat: No.48 B, Jalan Tanah Merah Utara II, Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya
(Sumber: infopublik.id)
