Home
Berita  

PERIKANAN: HSU Kampanye Gemarikan, Dorong Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting

Untuk meningkatkan gizi masyarakat dan menekan angka stunting, Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, menggelar kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Panawakan, Kecamatan Haur Gading, pada hari Selasa (22/7/2025)

Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) (Sumber: infopublik.id)

Amuntasi, AGRINEWS – Untuk meningkatkan gizi masyarakat dan menekan angka stunting, Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, menggelar kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Panawakan, Kecamatan Haur Gading, pada hari Selasa (22/7/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Perikanan HSU, Khairi Hanani, Ketua TP PKK HSU, Murniati Sahrujani, perwakilan Camat Haur Gading, ahli gizi Puskesmas, penyuluh perikanan, Kader Posyandu, PPKBD, serta masyarakat Desa Panawakan.

Ketua TP PKK HSU, Murniati Sahrujani menyatakan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang kaya omega-3, vitamin, dan mineral, yang sangat dibutuhkan anak-anak untuk tumbuh optimal, baik secara fisik maupun mental.

“Daerah kita dikenal sebagai kawasan perairan dan produsen ikan. Ini adalah kekayaan lokal yang seharusnya dimanfaatkan maksimal untuk konsumsi keluarga sendiri,” ujarnya.

Murniati juga mengajak seluruh masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan kader-kader PKK, untuk menjadikan konsumsi ikan sebagai kebiasaan harian.

“Tak perlu mahal, yang penting rutin dan variatif. Mari kita mulai dari rumah sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan HSU, Khairi Hanani menekankan, kampanye ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para orang tua dan kader posyandu, akan pentingnya konsumsi ikan dalam mencegah stunting.

“Melalui kampanye Gemarikan, kami ingin mendorong perubahan pola konsumsi keluarga agar lebih sehat dan bergizi. Konsumsi ikan adalah solusi murah dan efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak,” ungkap.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, kader, dan masyarakat dalam memperkuat edukasi gizi dan pola makan sehat.

Dengan kampanye ini, pemerintah daerah berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang, terutama bagi anak usia dini.

“Kegiatan ini jangan berhenti di seremoni. Harus berlanjut dan memberi dampak nyata dalam perubahan pola konsumsi masyarakat dan penurunan angka stunting di desa ini,” pungkas Murniati.

(Sumber: infopublik.id)

Exit mobile version