Home
Berita  

KAMBING: Ketika Ratusan Ekor Kambing PE Kaligesing Ikut Kontes Ternak….

260 ekor kambing PE Kaligesing unjuk gigi dalam "Kontes Ternak Bantul Spektakuler" di Bantul, Daerah Istimewwa Yogyakarta

Ratusan Ekor Kambing Peranakan Etawa (PE) Kaligesing Ikut "Kontes Ternak Bantul Spektakuler" (Sumber: bantulkab.go.id)

Yogyakarta, AGRINEWS – Selain populer akan daging dan susu yang berkualitas, kambing Peranakan Etawa (PE) Kaligesing merupakan jenis kambing yang kerap diikutkan dalam kontes ternak.

Kambing etawa ras Kaligesing ini, memang memiliki postur tinggi, besar, dan tegap.

Dalam “Kontes Ternak Bantul Spektakuler” yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul di Pasar Seni Gabusan pada hari Minggu (1/12/2024), terdapat 260 ekor kambing PE Kaligesing yang unjuk gigi.

Kontes ini dibagi dalam lima kategori, baik jantan maupun betina.

Kambing-kambing ini berasal dari peternak-peternak di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Ada 11 indikator yang dijadikan juri untuk penilaian dalam “Kontes Ternak Bantul Spektakuler”.

11 indikator tersebut adalah kepala, tanduk, telinga, leher, bulu, postur, kaki, ekor, pola warna, rewos, testis dan ambing.

Juri yang menilai kali ini, adalah gabungan Perkanas (Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing) dari Pacitan, Wonosobo, Purworejo, Sleman, dan Kulon Progo.

Ketua Peternak Kambing Dlingo (PKD), Imam Mukhlis mengaku antusias dalam mengikuti kontes ini.

Ada 50 ekor kambing dari peternak di bawah PKD, yang ikut kontes.

Persiapan yang dilakukan, rupanya tidak main-main.

“Kambing-kambing ini rajin dimandikan. Paling tidak, dua kali seminggu. Pakai shampo. Ya shampo yang kita pakai itu lo. Pakannya juga bergizi. Mulai dari susu, kulit kedelai, kadang-kadang kacang hijau,” ujarnya.

Sama halnya dengan Agus, seorang peternak asal Kebumen.

Ia mengaku senang atas penyelenggaraan kontes ini.

Selain sebagai ajang menunjukkan kambing-kambing andalannya, ia juga bisa berjumpa dengan sesama peternak sehingga bisa saling bertukar informasi.

“Saya bawa 7 kambing. Ini salah satunya. Namanya Bondet. Beratnya sekitar 150 kg. Nanti ikut kontes di kategori utama,” tutur Agus sembari menunjuk Bondet, kambing jantan miliknya yang tengah bersiap di dalam kandang kayu.

Sementara itu, Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengungkapkan, penyelenggaraan “Kontes Ternak Bantul Spektakuler” juga dimaksudkan untuk membangkitkan kejayaan ternak kambing di Bantul, sekaligus menggugah kawula muda agar mau nyemplung ke dunia ternak.

“Bantul sekitar tahun 1995, pernah sangat berjaya di ternak kambing. Lalu melandai. Jadi kita ingin bangkitkan kembali, karena potensinya ada. Harapannya juga, agar Bantul bisa swasembada kambing. Kambing PE Kaligesing, harga jualnya juga tinggi. Bisa sampai ratusan juta,” pungkasnya.

(Sumber: bantulkab.go.id)

Exit mobile version