Home

HARI IKAN NASIONAL 2025, Pemerintah Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan sebagai Sumber Protein

Melalui program MBG, Zulhas meminta hidangan di darat atau laut yang tinggi dengan protein, bisa disajikan untuk anak-anak di sekolah

Peringatan Hari Ikan Nasional 2025 di Jakarta (Sumber: infopublik.id)

Jakarta, AGRINEWS – Aroma laut dan semangat perayaan Hari Ikan Nasional 2025 menyelimuti kawasan Pusat Perbelanjaan Sarinah, Jakarta pada hari Minggu (23/11/2025).

Saat itu, Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di depan para pelaku usaha, komunitas pangan, dan ratusan pengunjung menyampaikan tekad pemerintah tahun ini yaitu mewujudkan swasembada protein.

Zulhas – sapaan akrabnya mengatakan, kemandirian protein bukan sekadar target angka, tetapi agenda besar untuk memastikan setiap keluarga Indonesia memiliki akses gizi berkualitas.

“Alhamdulillah, kalau karbohidrat sudah. Tahun ini kita fokus, Pak Menteri Kelautan dan Perikanan, Pak Wamen, agar tahun ini kita bisa swasembada protein ikan, ya, ikan itu luas. Ada ikan, ada cumi, ada udang, dan seterusnya,” ujar Zulhas, usai membuka Karnaval Hari Ikan Nasional (23/11/2025).

Menko Pangan menambahkan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya tentang menyediakan makanan bagi anak-anak di sekolah.

Lebih dari itu, program ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan gizi dan mendorong perubahan peradaban bangsa.

“Bahwa makan itu, apalagi kalau MBG, bukan sekedar bantuan makan. Tapi itu suatu gagasan besar, revolusi untuk merubah peradaban Indonesia,” ungkap Zulhas.

Melalui program MBG, Zulhas meminta hidangan di darat atau laut yang tinggi dengan protein, bisa disajikan untuk anak-anak di sekolah. “Di bangku-bangku sekolah, digemari anak-anak kita agar menjadi anak-anak kelas dunia. Buat fisiknya cerdas dan tinggi IQ-nya, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang maju, tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain,” tuturnya.

Kegiatan Hari Ikan Nasional juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan – Sakti Wahyu Trenggono, dan Ketua Komisi IV DPR – Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.

Titiek Soeharto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk fokus pada peningkatan budaya makan ikan.

Titiek menekankan bahwa ikan merupakan sumber protein yang sangat bergizi dan berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan anak-anak.

Ia menegaskan, isu pencemaran ikan adalah kabar yang tidak berdasar.

“Untuk pencemaran, saya rasa itu isu nggak ada, ya. Yang penting kita harus meningkatkan budaya untuk makan ikan,” imbuhnya.

Untuk mendorong konsumsi ikan, Titiek menyarankan agar masyarakat menciptakan variasi masakan ikan.

Setiap daerah dapat mengembangkan resep khasnya sendiri, sehingga minat makan ikan semakin meningkat.

(Sumber: infopublik.id)

Exit mobile version