Pasuruan, AGRINEWS – Bupati Pasuruan, Jawa Timur, M. Rusdi Sutejo mengapresiasi seluruh pihak yang berpatisipasi aktif menyelenggarakan “Festival Domba Kelas Terbuka Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia” (HPDKI) Kabupaten Pasuruan 2025″.
Ungkapan ini disampaikan, saat membuka Festival Domba di Wanawisata Hutan Cempaka Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, pada hari Minggu (10/8/2025).
Buntut dari kesuksesan perhelatan perdana kontes hewan ternak yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut, Bupati mengisyaratkan agar kegiatan tersebut, harus dijadikan sebagai agenda rutin tahunan.
“Terima kasih kepada panitia penyelenggara, Dinas Peternakan dan semua pihak yang ikut mendukung Festival Domba Kelas Terbuka HPDKI Kabupaten Pasuruan, yang diadakan pertama kalinya di tahun ini. Tahun depan, jauh-jauh hari harus kita agendakan untuk lanjutan festivalnya supaya lebih meriah, dengan hadiah yang lebih banyak dan kategori juga yang diperluas,” ujar Bupati.
Hadir bersama Ketua DPRD, Samsul Hidayat dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh. Ainur Alfiyah, Bupati Rusdi membagikan semangatnya kepada para peternak.
“Jadikan kompetisi hewan ternak ini bisa menarik minat masyarakat untuk berternak. Bahwa berternak itu juga menyenangkan, mudah dan menguntungkan. Apalagi Kabupaten Pasuruan, juga termasuk salah satu wilayah di Jatim yang banyak peternakannya. Sebagai dukungan terhadap program presiden untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Ainur Alfiyah menambahkan, tujuan Festival Domba ini adalah untuk memotivasi dan merangsang peternak agar terpacu memproduksi bibit ternak yang baik.
“Kompetisi ini kami gelar untuk memberikan penghargaan kepada peternak yang berprestasi. Sekaligus melakukan promosi calon bibit ternak yang bekualitas. Otomatis juga bertujuan untuk meningkatkan nilai jual ternak,” tuturnya.
Ainur menambahkan, Kabupaten Pasuruan memiliki populasi domba sebanyak 65.503 ekor.
Data tersebut menunjukkan betapa sektor peternakan sangat potensial untuk lebih dikembangkan lagi ke depannya.
Festival Domba Kelas Terbuka HPDKI 2025 diikuti lebih dari 160-an kontestan.
Mereka, adalah para peternak yang tidak hanya berasal dari wilayah Pasuruan saja, namun juga dari Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur, seperti Blitar, Sidoarjo, Gresik, Jember dan Banyuwangi.
Bahkan, ada juga peserta dari Semarang, Yogyakarta, Wonosobo dan kota-kota besar lainnya.
Festival memperlombakan dua kategori.
Yang pertama, kategori Domba Non Crossing/Non Impor, terdiri dari kelas Non Poel Jantan dan Betina, Poel 1-2 Jantan dan Betina dan Poel 3-4 Jantan dan Betina.
Kriteria lomba kedua, kategori Spesial terdiri dari kelas Bebas Ekstrim (Non Impor) dan Cempe Unik Bebas (Non Timbang) Jantan dan Betina.
Adapun standar penilaian untuk semua kategori lomba, adalah dari bobot Domba, dimana yang terberat sangat berpeluang menjadi juaranya.
Diantara para jawara, kategori Spesial kelas Bebas Ekstrim dimenangkan oleh kontestan dari Blitar.
Sedangkan kategori Domba Non Crossing/Non Impor kelas Poel 3-4 Jantan dan Betina, dimenangkan oleh kontestan dari Semarang.
Para pemenang lomba berhak mendapatkan hadiah dengan total senilai Rp16 juta, trofi dan sertifikat.
(Sumber: pasuruankab.go.id)