TANAMAN ORGANIK: Memanjakan Mata, Hamparan Hijau Sayuran Organik di Atas Sebuah Hotel

Urban farming, inovasi menyulap rooftop hotel menjadi kebun produktif yang menghasilkan aneka sayuran segar.

Menanam Tanaman Organik di Atas Hotel (warta.jogjakota.go.id)
Menanam Tanaman Organik di Atas Hotel (warta.jogjakota.go.id)
banner 120x600

Yogyakarta, AGRINEWS – Di tengah banyaknya bangunan gedung yang menjulang, ada oase hijau tumbuh subur di atap Phoenix Hotel.

Kondisi ini mendorong Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, berkunjung ke hotel tetrsebut untuk melihat langsung praktik urban farming, sebuah inovasi yang menyulap rooftop menjadi kebun produktif yang menghasilkan aneka sayuran segar.

banner 325x300

Sugeng terlihat antusias saat melihat berbagai tanaman tumbuh subur dengan teknologi hidroponik diterapkan di rooftop hotel.

Tak hanya menumbuhkan tanaman yang segar dan siap konsumsi, pengelola hotel juga melakukan pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair, yang digunakan sebagai nutrisi tanaman-tanaman ini.

Sugeng mengapresiasi langkah Phoenix Hotel sebagai langkah cerdas dalam menghadapi keterbatasan lahan pertanian di Yogyakarta.

“Phoenix Hotel telah berinovasi dengan memanfaatkan rooftop untuk urban farming. Ini adalah solusi cerdas, mengingat Yogyakarta hampir tidak memiliki lahan pertanian. Urban farming ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan pangan segar. Saya harap konsep seperti ini bisa terus berkembang hingga nantinya mampu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, urban farming di Yogyakarta menghadirkan tantangan tersendiri.

Namun, konsep ini menjadi daya tarik unik bagi Phoenix Hotel dan bisa membantu memenuhi kebutuhan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) bagi tamu dan lingkungan sekitar.

“Pupuk organik cair yang dihasilkan hotel, cukup untuk kebutuhan mereka sendiri dan juga bisa dimanfaatkan di sekitar lingkungan hotel. Ini adalah konsep yang sebelumnya jarang terpikirkan, namun terbukti memiliki manfaat nyata,” ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, peran Phoenix Hotel dalam mendukung program Gandeng Gendong 5K (Kota, Kampus, Korporasi, Kampung, dan Komunitas) untuk menyelesaikan permasalahan sampah dan ketahanan pangan secara kolaboratif.

Benih Tanaman Mulai Disemai (Sumber: warta.jogjakota.go.id)

“Tidak ada satu permasalahan yang dapat diselesaikan sendiri. Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan sektor usaha untuk menghadapi tantangan perkotaan,” tambah Sugeng.

Pihaknya juga berharap program urban farming dan pengolahan sampah di Phoenix Hotel menjadi contoh inovasi berkelanjutan yang menginspirasi hotel-hotel lain di Yogyakarta.

General Manager Phoenix Hotel, Rulvastina Randy mengungkapkan, hotel berkomitmen menjaga dan melestarikan lingkungan melalui berbagai program ramah lingkungan.

“Kami menerapkan berbagai inisiatif untuk mengurangi limbah plastik dan sampah non-organik lainnya. Setiap hari, sampah organik yang kami hasilkan mencapai 70-100 kg, dan dengan teknologi sederhana, kami mengolahnya menjadi pupuk organik cair yang digunakan untuk tanaman hidroponik di rooftop,” jelas Rulvastina.

Phoenix Hotel, berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi hotel-hotel lain untuk mengadopsi konsep serupa.

Tanaman yang dihasilkan cukup beragam seperti selada, pagoda, dan berbagai jenis sawi.

“Kami tidak memiliki lahan yang luas, tapi inovasi ini menunjukkan bahwa siapa pun bisa berkontribusi untuk lingkungan, meski dengan keterbatasan. Kami juga berencana mempertimbangkan arahan dari Pak Sugeng untuk mengembangkan pertanian organik lebih lanjut dan menciptakan pengalaman menginap yang unik bagi para tamu,” ungkap Rulvastina.

(Sumber: warta.jogjakota.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *