SEMARANG: Embung Geomembran Diresmikan untuk Perkuat Sektor Pertanian

Selain embung geomembran, Pemkot Semarang juga meresmikan pembangunan infrastruktur jalan menuju Kampung Tematik Kampung Sawah sebagai bentuk penguatan di sektor pertanian

Peresmian Emung Geomembran di Semarang, Jawa Tengah (Sumber: semarangkota.go.id)
banner 120x600

Semarang, AGRINEWS – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang, Jawa Tengah terus memperkuat komitmennya untuk menjaga ketahanan pangan dengan melakukan berbagai inovasi di sektor pertanian.

Salah satu inisiatif strategis diwujudkan dengan peresmian embung geomembran, yang merupakan bantuan CSR dari Bank Jateng Cabang Semarang.

banner 325x300

Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mijen beberapa waktu lalu.

“Geomembran ini bermanfaat dan dibutuhkan para petani sebagai sumber kolam penampungan air yang penting untuk pengairan sawah, khususnya saat musim kemarau,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan, di samping embung geomembran, Pemkot Semarang juga meresmikan pembangunan infrastruktur jalan menuju Kampung Tematik Kampung Sawah sebagai bentuk penguatan di sektor pertanian.

“Jalan ini menjadi akses penghubung masyarakat menuju Kampung Tematik Kampung Sawah, ke kelompok tani, juga ke Balai Benih Ikan Dinas Pertanian Kota Semarang,” imbuhnya.

Mbak Ita menyatakan, pihaknya akan merancang lokasi tersebut sebagai kawasan pengembangan sektor pertanian yang digabungkan dengan pariwisata berkonsep sustainable tourism, baik agrowisata maupun ekowisata.

“Semacam wahana eduwisata khusus pertanian, sehingga masyarakat bisa melihat sawah, bisa memancing, bisa ikut menanam, bisa kulineran, dan sebagainya,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Mbak Ita juga mengapresiasi semangat mahasiswa jurusan pertanian dari sejumlah universitas, seperti UNS dan UIN, yang turut hadir memeriahkan acara.

“Kami terus berupaya mendorong anak-anak muda agar menjadi petani milenial yang mudah secara mekanisasi dan mampu menghasilkan produk-produk pertanian untuk ketahanan pangan,” pungkasnya.

(Sumber: semarangkota.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *