Aceh Barat Daya (Abdya), AGRINEWS – Bulan Ramadan, semangat para petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh tetap tinggi.
Mereka terus bekerja keras menggarap lahan sawah untuk musim tanam (MT) Gadu 2025.
Hingga saat ini, sekitar 50 persen dari total 8.000 hektare lahan sawah di Abdya sudah selesai diolah.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Abdya, Hendri Yadi mengungkapkan, proses pengolahan lahan berjalan lancar, terutama di Kecamatan Susoh, Blangpidie, dan Tangan-Tangan.
“Alhamdulillah, proses bajak sawah di Abdya sudah mencapai 50 persen. Mudah-mudahan target tanam di bulan April dapat terlaksana,” ujar Hendri Yadi (19/3/2025).
Para petani di Abdya memanfaatkan traktor roda empat milik swasta untuk mempercepat proses pengolahan lahan.
Salah satu petani dari Kecamatan Tangan-Tangan, M. Yusuf menyatakan, meskipun bulan puasa, pengolahan lahan terus berlangsung.
“Sekarang di bulan puasa ini, proses bajak sawah sedang berlangsung di desa-desa. Insyaallah, habis lebaran, petani sudah bisa tabur benih untuk ditanam,” imbuh M. Yusuf.
Pemerintah Kabupaten Abdya berharap proses pengolahan lahan ini terus berjalan sesuai jadwal agar target tanam padi MT Gadu 2025 dapat tercapai.
Dengan semangat dan kerja keras petani, diharapkan hasil panen dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Abdya.
Proses ini diharapkan dapat menghasilkan panen raya pada awal Agustus 2025.
Dengan upaya keras dari pemerintah daerah dan petani, musim tanam padi tahun ini diharapkan berjalan sukses, menghasilkan produksi pangan yang optimal untuk kesejahteraan masyarakat Abdya.
(Sumber: infopublik.id)