Lumajang, AGRINEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menegaskan komitmennya untuk mendukung dan mengembangkan produksi pertanian organik melalui Kesepakatan Bersama Sinergi dan Kolaborasi Pertanian Organik melalui Distribusi Pupuk Organik Teknologi Terbarukan.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk pertanian, memperbaiki keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
“Yang jelas menggunakan pupuk organik lebih ramah lingkungan, dan juga sekarang di perkotaan, sesuatu yang organik menjadi tren sehat seperti sayur atau buah dengan label organik, harganya bisa lebih mahal, ini potensial,” ujar Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat Penyerahan Kesepakatan Bersama beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Asriafi Ath Tha’ariq, aktivis lingkungan dan pemuda pelopor dari Lumajang menambahkan, pengembangan inovasi penemuannya, mampu menciptakan pupuk teknologi terbarukan.
Inovasinya diklaim mampu membantu program pemerintah dalam menyediakan pupuk teknologi baru dengan kualitas dan harga yang terjangkau dan telah mendapatkan pengakuan sebagai peraih juara 1 Nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) Unggulan oleh Kemendes PDTT.
Asriafi Ath Tha’ariq menjelaskan, pupuk teknologi terbarukan ini mampu menjadi solusi dari permasalahan nasional kelangkaan dan mahalnya harga pupuk dan dapat membantu para petani dalam mencukupi kebutuhan pupuknya.
“Selain itu dengan kerjasama bersama 5 tahun ke depan ini, diharapkan pemerintah lebih komtmen bersinergi antar dinas terkait, pemuda, petani dalam mengembangkan pertanian organik yang sehat dan berkualitas,” jelasnya
Dengan kesepakatan bersama ini, diharapkan kebutuhan pupuk khususnya di Lumajang, tercukupi, mampu bersaing dan mencukupi kebutuhan pupuk Jawa Timur, bahkan nasional.
“Dengan diserahkannya kesepakatan bersama pada 24 Desember 2024 di Ruang Mahameru Pemkab Lumajang antara WaroengDomba SembilanSembilan & Pemkab Lumajang 5 Tahun Ke depan, Inshaallah, kita sama-sama kawal dalam mewujudkan pertanian Lumajang organik yang sehat dan komitmen memperbaiki kualitas lahan pertanian di Lumajang,” pungkasnya.
(Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id)