Banggai, AGRNEWS – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menyelenggarakan panen raya padi varietas jiheram.
Panen raya dilakukan di lahan sawah seluas satu hektare di Desa Kembang Mertha, Kecamatan Masama (23/8/2025).
Sebelum panen, varietas padi ini telah dilakukan uji sampling lahan dengan metode ubinan dan angka produksi hingga 8,4 ton.
Bupati Banggai, Amiruddin mengatakan, sektor pertanian – khususnya padi, merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat setempat sehingga harus terus didorong guna mencapai kemandirian atau swasembada pangan.
“Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian pangan melalui berbagai program diantaranya: penyediaan sarana dan prasarana pertanian, penguatan peran penyuluh dan kelompok tani, pemanfaatan teknologi pertanian modern, serta peningkatan akses pasar bagi hasil panen petani,” ujar Bupati Banggai.
Desa Kembang Mertha memiliki luas baku sawah 325 hektare dan menghasilkan gabah kering panen 2.600 ton.
Sementara, Kecamatan Masama 3.123 hektare dengan lahan baku sawah seluas 4.081 hektare atau menyumbang gabah kering panen 12 persen dari total luasan produksi padi di Kabupaten Banggai.
Amirudin berharap upaya-upaya tersebut membuat kesejahteraan petani semakin meningkat dan Kabupaten Banggai dapat menjadi salah satu lumbung pangan yang berdaya saing di Sulawesi Tengah.
Amirudin juga membuka sesi tanya jawab dan memberikan tips bagaimana memanfaatkan teknologi pertanian, kapan waktu yang baik untuk memberikan pupuk dan pestisida hingga menceritakan pengalamannya seputar bertani kepada masyarakat desa Kembang Mertha.
Bupati Banggai menampung aspirasi masyarakat seputar infrastruktur pertanian, mulai dari jalan produksi tani hingga sistem irigasi persawahan dan mencoba mengoperasikan Combain atau mesin panen padi terpadu yang berfungsi memotong, merontokkan gabah dari tangkai dan membersihkan gabah dari jerami dan kotoran.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan yang diwakil oleh Sekretaris Dinas, Hendra Chakra Abdul Ghani menambahkan, pihaknya akan tetap melakukan pendampingan penyuluhan yang dibutuhkan oleh masyarakat serta belanja bantuan langsung ke masyarakat berupa saprodi, baik benih pupuk atau pestisida alat pra panen maupun alat pasca panen.
Camat Masama, Hidayat Dulu mengatakan, panen raya ini merupakan wujud nyata, kerja keras dari pemerintah dan petani.
Angka produksi padi Masama, saat ini sebanyak 4,8 ton per hektare.
Ia menegaskan, Kecamatan Masama siap mewujudkan Astacita Presiden Republik Indonesia tentang ketahanan pangan dan mendukung program Gerbang Pangan dari Pemerintah Daerah dengan komitmen yang sungguh-sungguh.
(Sumber: infopublik.id)