Banyumas, AGRINEWS – Setelah menggelar penyemprotan serentak pestisida untuk menanggulangi serangan hama wereng, pada pekan lalu, para petani Desa Rawaheng, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah melakukan penyemprotan pestisida secara mandiri pada hari Rabu (26/2/2025).
Langkah ini dilakukan untuk menanggulangi serangan hama wereng yang mulai menyerang tanaman padi petani.
Dartim, salah satu petani mengatakan, hama wereng jenis wereng putih telah terlihat di area persawahan desa Rawaheng.
Menurutnya, sudah ada sebagian tanaman padi yang rusak akibat serangan hama ini dengan kisaran luas hampir setengah hektare.
Serangan hama wereng dapat menyebabkan kerusakan parah pada tanaman padi dan mengakibatkan gagal panen.
“Kami melakukan penyemprotan pestisida secara mandiri untuk mencegah hama wereng berkembang biak dan merusak tanaman padi kami,” ujar Dartim.
Ia menambahkan, penyemprotan pestisida dilakukan secara rutin dengan interval dua minggu sekali.
Biaya penyemprotan ditanggung oleh para petani secara mandiri.
“Kalau kemarin, kita mendapat bantuan obat dari pemerintah, sekarang kita beli secara mandiri,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Kasiro, petani lainnya di Desa Rawaheng.
Ia mengatakan, hama wereng putih merupakan hama yang sangat meresahkan bagi para petani.
“Hama ini dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi para petani. Oleh karena itu, kami perlu melakukan upaya antisipasi untuk pencegahan bagi tanaman padi yang belum terserang hama ini,” tutur Kasiro.
Ia menjelaskan, penyemprotan pestisida merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengendalikan hama wereng.
Ia berharap dengan upaya ini, hama wereng dapat dikendalikan dan para petani dapat panen padi dengan hasil yang optimal.
(Sumber: rawaheng.desa.id)
