Magelang, AGRINEWS – Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menanam 7 bibit pohon manggis di halaman kantor (23/12/2024).
Acara ini dihadiri jajaran Forkompinda Kabupaten Magelang dan berbagai elemen masyarakat.
Pemilihan jenis pohon manggis ini, bukan tanpa alasan.
Buah manggis, yang dikenal dengan kulitnya yang tebal, melambangkan perlindungan dan keharmonisan dalam masyarakat.
Pohon endemik dari Kalimantan ini, saat ini relatif jarang ditemukan di lingkungan perkampungan masyarakat Kabupaten Magelang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Shaleh mengatakan, penanaman pohon manggis ini merupakan instruksi Bawaslu RI.
Dengan penanaman pohon manggis ini, diharapkan menciptakan simbol-simbol yang menginspirasi integritas dalam bekerja.
Menurut Habib, pohon manggis adalah simbol integritas dan keharmonisan.
Dengan penanaman ini, ia berharap para penyelenggara pemilu, terutama jajaran pengawas pemilu, akan senantiasa menjaga dan meneguhkan integritas dalam bekerja dan selalu menjaga keharmonisan.
“Pohon manggis adalah simbol integritas dan keharmonisan. Kami berharap pohon manggis ini akan menjadi pengingat bagi kami semua, untuk menjaga keharmonisan, persatuan, dan integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi kami sebagai pengawas pemilu,” ujar Habib.
Ia menjelaskan, filosofi buah manggis ini, mengingatkan kita semua untuk menjaga dan melindungi sumber daya yang berharga.
Selain itu, pohon manggis juga mengajarkan tentang kerendahan hati, karena semua bagiannya, dari daun, batang, akar, hingga buah memiliki banyak manfaat.
Sementara itu, Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Kabupaten Magelang, Fatach Yasin menambahkan, pihaknya sengaja memilih angkat keramat 7 dalam penanaman pohon ini.
Angka 7 atau pitu, memiliki filosofi pitulungan yang berarti bantuan atau pertolongan dan perlindungan.
“Filosofi ini diharapkan menjadi simbol bahwa dalam menjalankan tugas, semoga kita semua selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Kita ingin bekerja tuntas, kerja keras dan kerja ikhlas. Bawaslu bekerja agar Pilkada sukses tanpa ekses,” ungkap alumnus Ponpes Lirboyo, Kediri tersebut.
Terkait dengan hal ini, Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Magelang, Yuvita Isni Kadratin menjelaskan, komunikasi dan koordinasi Forkompimda dengan Bawaslu dan KPU sudah terjalin dengan baik sehingga terwujud sinergitas bersama dalam mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Magelang.
Sinergisitas yang baik ini, menjadi kunci sukses sehingga pemilu dan berjalan baik dan lancar.
Kepala BPPKAD, Siti Zumaroh menambahkan, Pemkab Magelang mengapresiasi penanaman pohon manggis tersebut.
Menurutnya, penanaman pohon perlu terus digalakkan sehingga semua perkantoran asri dan rindang serta nyaman untuk bekerja.
Pohon manggis selain buahnya sangat enak, juga bermanfaat untuk kesehatan. Pohon manggis juga mempunyaI banyak fungsi diantaranya untuk penghijauan, menghasilkan oksigen, serta akarnya yang dalam dan kuat sehingga tidak mudah roboh saat hujan deras.
“Pohon ini, bahkan usianya bisa puluhan tahun,” pungkas Siti Zumaroh.
(Sumber: beritamagelang.id)