Sambas, AGRINEWS – Bupati Sambas, Kalbar, Satono, menghadiri kegiatan panen perdana buah manggis milik warga Desa Segarau, Kecamatan Tebas (18/12/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bukti keberhasilan masyarakat dalam memanfaatkan lahan produktif untuk sektor pertanian yang bernilai ekonomi.
Panen perdana berlangsung di kebun manggis milik Rusli Ajau, yang ditanami lebih dari 400 batang pohon manggis di area kebun jeruk.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah terkait, Camat Tebas, serta Kepala Desa Segarau.
Rusli Ajau mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya, karena panen perdana kebun manggis miliknya, dihadiri langsung oleh Bupati Sambas.
Ia menyatakan, hasil panen manggis diperkirakan mencapai 50 kilogram per batang dengan harga jual berkisar Rp25.000 per kilogram.
Menurutnya, hasil panen tersebut rencananya akan dipasarkan ke Pulau Jawa.
Bupati Sambas memberikan apresiasi atas langkah inovatif warga Desa Segarau yang mampu mengembangkan potensi lahan menjadi kawasan pertanian yang menjanjikan secara ekonomi.
“Hari ini kita bersama-sama menyaksikan panen buah manggis. Kegiatan ini sangat positif karena mampu memanfaatkan lahan kosong dari kebun jeruk serta mendorong petani lain untuk melakukan hal serupa,” ujar Bupati Satono.
Ia menambahkan, tanaman manggis memiliki nilai manfaat yang tinggi, tidak hanya dari buahnya, tetapi juga dari bagian kulitnya yang memiliki khasiat bagi kesehatan.
“Manggis memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan, baik dari isi maupun kulitnya,” ungkapnya.
Satono berharap, setiap kecamatan di Kabupaten Sambas dapat mengembangkan potensi unggulan masing-masing sebagai daya tarik baru, sekaligus penguat perekonomian masyarakat.
“Ke depan, setiap wilayah diharapkan mampu mengembangkan potensi unggulan sehingga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Sumber: infopublik.id)
