Magelang, AGRINEWS – Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menebar ribuan ekor bibit berabagai jenis ikan di Sungai Progo.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Ery Indrawari menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional 2024, sekaligus memperingati HUT Korpri ke-53.
Menurut Ery, kegiatan ini bertujuan mendukung konservasi perikanan, khususnya di Sungai Progo.
Kegiatan ini juga dilakukan dengan menggandeng Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas) Sambeng Rahayu di Desa Sambeng.
Selama ini, kelompok masyarakat ini, berperan aktif dalam pengawasan dan pelestarian perikanan lokal.
“Karena di Desa Sambeng ini ada Pokmaswas atau Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan, kami memilih lokasi ini. Selain itu, wilayah ini juga terkenal dengan ikan Beong yang menjadi spesies khas Sungai Progo,” tambah Ery.
Ery mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya perikanan dengan bijak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menangkap ikan menggunakan peralatan tradisional seperti pancing, dan tidak menggunakan alat yang merusak seperti racun, obat-obatan, atau setrum,” pesannya.
Sementara itu, Pengelola Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan Sambeng Rahayu, Tyok Sutopo memberikan apresiasi atas kegiatan penebaran benih ikan ini.
Tyok mengungkapkan, populasi ikan Beong di Sungai Progo sangat menurun sejak terjadinya erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010.
“Sejak erupsi Merapi, populasi ikan beong di Sungai Progo menurun drastis. Dengan adanya kegiatan penebaran bibit ikan beong ini, kami berharap populasi ikan beong bisa meningkat, sehingga generasi mendatang dapat menikmati dan mengenal ikan beong sebagai ikan endemik asli Sungai Progo,” jelas Tyok.
Dalam kegiatan ini, Dispeterikan Kabupaten Magelang menebarkan berbagai jenis bibit ikan, di antaranya 1.000 bibit ikan beong, 2.000 bibit ikan nilem, 2.500 bibit ikan tawes, dan 800 bibit ikan wader.
Harapannya, dapat memperkaya keanekaragaman hayati dan mendukung kelestarian perikanan lokal di Sungai Progo.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian ekosistem perairan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi sumber daya alam di daerah tersebut.
(Sumber: beritamagelang.id)
