Home

KELAPA: Lonjakan Harga Kelapa Lagi Bagus, Peluang Emas Petani Maluku Barat Daya

Harga kelapa bulat di tingkat konsumen nasional, saat ini mencapai Rp8.000 per butir, sementara di tingkat produsen berkisar Rp5.000. Khusus untuk kopra, harganya di MBD antara Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram

Ilustrasi: Kelapa (Sumber: infopublik.id)

Maluku Barat Daya, AGRINEWS – Kabar menggembirakan untuk petani kelapa di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), seiring melonjaknya harga komoditas tersebut di pasar nasional.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan MBD, Rosdianawati Woriwun, meminta para petani untuk aktif memantau perkembangan harga sebagai dasar negosiasi yang lebih baik dengan pengusaha lokal.

“Harga kelapa bulat di tingkat konsumen nasional, saat ini mencapai Rp8.000 per butir, sementara di tingkat produsen berkisar Rp5.000. Khusus untuk kopra, harganya di MBD antara Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram,” jelas Woriwun (25/4/2025).

Di MBD, harga kelapa per butir masih berada di kisaran Rp3.000, namun diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan ekspor, terutama dari China.

Woriwun menekankan pentingnya kesadaran petani terhadap harga pasar.

“Dengan mengetahui tren nasional, petani bisa lebih percaya diri dalam menawarkan harga yang adil kepada pengusaha lokal. Ini momentum untuk meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.

MBD memiliki potensi kelapa yang tersebar di seluruh kecamatan dengan total luas lahan mencapai 6.504,2 hektare dan produksi 6.992 ton.

Pulau-pulau seperti Babar, Wetar, Damer, dan Roma menjadi penyumbang produksi terbesar.

Pemerintah daerah terus melakukan pendampingan, termasuk program optimalisasi lahan melalui Kementerian Pertanian pada 2020-2021.

“Kami berharap petani mendapatkan ruang yang lebih luas untuk sejahtera. Kenaikan harga ini bukan sekadar angka, tetapi peluang untuk memperbaiki kehidupan,” pungkas Woriwun.

Dengan memanfaatkan informasi harga dan dukungan pemerintah, petani kelapa diharapkan bisa meraih manfaat maksimal dari kondisi pasar yang sedang menguntungkan saat ini.

(Sumber: infopublik.id)

Exit mobile version