UGM: Tim Dosen Gali Potensi Lumbung Pangan di Sekitar Gunung Merapi

Ilustrasi: Suasana Pasar Hewan (Sumber: ugm.ac.id)
banner 120x600

Magelang, AGRINEWS – Keindahan Gunung Merapi seolah tertutup oleh erupsi dahsyat yang terjadi pada tahun 2010.

Saat itu, awan panas “wedhus gembel” menyebabkan 200-an jiwa melayang, termasuk Mbah Maridjan, Juru Kunci Gunung Merapi.

banner 325x300

Letusan Gunung Merapi kala itu, berdampak luas pada kehidupan masyarakat di sekitarnya, tak terkecuali rusaknya lahan produksi pangan masyarakat.

Karena itulah, tim Dosen UGM menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Merapi.

Pengabdian kali ini mengusung tema “Pendampingan Masyarakat Terdampak Erupsi Merapi sebagai Upaya Peningkatan Motivasi dan Produksi Pangan”.

Kegiatan yang menjadi bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini, dilakukan di empat kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yaitu Kecamatan Srumbung, Dukun, Ngablak, dan Secang.

Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU. yang mengetuai tim pengabdian dari Program Studi Ketahanan Nasional UGM dalam keterangan tertulis mengatakan, wilayah di sekitar gunung Merapi ini merupakan daerah rawan bencana erupsi Gunung Merapi namun juga berpotensi menjadi daerah lumbung pangan, khususnya pangan hasil dari pertanian dan peternakan.

“Kita melakukan sosialisasi dan pengabdian untuk menyadarkan masyarakat bahwa cadangan pangan sangat penting untuk persediaan stok jika terjadi bencana alam,” papar Prof. Endang.

Pengabdian yang dilaksanakan pada bulan Juli – November 2024 ini meliputi sejumlah kegiatan seperti mengadakan diskusi dengan pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, dan tokoh dari Gabungan Kelompok Ternak (Gapoktan) untuk menjaring informasi mengenai permasalahan pertanian dan peternakan masyarakat terdampak erupsi Gunung Merapi.

“Kita mengumpulkan informasi dan melakukan sosialisasi terkait pentingnya manajemen kandang, pembuatan pakan ternak alternatif, dan pembuatan pupuk organik,” ujar Prof. Endang.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terkait manajemen peternakan dan pertanian ini, tidak lepas dari dukungan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto.

Dukungan diberikan pemerintah kabupaten Magelang dengan mendelegasikan anggota Gapoktan binaan mereka untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada dosen Ketahanan Nasional UGM Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU. karena sudah membantu dalam stimulasi pembangunan Kabupaten Magelang sebagai daerah lumbung pangan Jawa Tengah,” tutur Joni.

(Sumber: ugm.ac.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *