Ternak Kambing dan Domba Perlu Didorong Menjadi Komoditas Strategis

mengembangkan ternak ruminansia kecil seperti kambing dan domba tidak mudah.

Rapat Senat Terbuka Fakultas Peternakan UGM, Senin (11/11/2024) (Sumber: fapet.ugm.ac.id)
banner 120x600

Yogyakarta, AGRINEWS – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (DPP HPDKI), Yudi Guntara Noor menyatakan saat ini, ternak ruminansia kecil perlu terus didorong untuk menjadi komoditas strategis.

Menurut Yudi, selama ini pemerintah lebih banyak fokus pada pengembangan unggas, sapi potong dan sapi perah.

banner 325x300

“Ruminansia kecil seperti domba dan kambing, belum menjadi komoditas strategis,” ujar Yudi, saat pidato ilmiah pada Rapat Senat Terbuka Fakultas Peternakan UGM, Senin (11/11/2024).

Yudi menambahkan, padahal keberadaan ternak ruminansia kecil memiliki posisi strategis, apalagi jika dikaitkan dengan 17 tujuan SDGs, seperti tanpa kemiskinan, pengentasan kelaparan, kesetaraan gender, kesehatan, maupun pendidikan berkualitas.

Keberadaannya, juga sangat bermanfaat pada masyarakat di pedesaan.

“Bibit, pakan dan dipelihara oleh orang asli Indonesia. Sebagai sumber protein alternatif, dari sisi harga juga lebih terjangkau,” imbuh pemilik PT Agro Investama, sebuah perusahaan peternakan domba tersebut.

Yudi mengatakan, mengembangkan ternak ruminansia kecil seperti kambing dan domba tidak mudah.

Beberapa langkah sudah dilakukan, mulai dari pengembangan pasar, inklusi keuangan melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) serta introduksi genetik dan persilangan dengan domba Dorper.

Yudi kemudian memberikan gambaran persilangan antara domba Garut dan domba Dorper, yang menghasilkan peningkatan performance produksi bobot badan lebih baik, jika dibandingkan dengan domba lokal, misalnya Garut dan non Garut.

“Pada tingkat bobot yang sama, domba persilangan Garut dengan Dorper lebih cepat 2 bulan. Bobot domba lokal umur 8 bulan, sama dengan bobot domba persilangan Garut dengan Dorper umur 6 bulan,” pungkasnya.

(Sumber: fapet.ugm.ac.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *