Berita  

SWASEMBADA PANGAN: Serbuan Teritorial TNI, 500 Hektare Lahan di Pemalang, Ditanami Padi dan Jagung “Sinar Mentari”

Program Serbuan Teritorial dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, diantaranya di wilayah Kodim 0711/ Pemalang

Serbuan Teritorial TNI, 500 Hektare Lahan Ditanami Padi dan Jagung (Sumber: pemalangkab.go.id)
banner 120x600

Pemalang, AGRINEWS – Presiden Prabowo Subianto sudah menetapkan visinya dalam memimpin bangsa yang tertuang dalam Asta Cita Presiden RI, yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada Pangan, Energi, Air, Ekonomi kreatif, Ekonomi hijau, dan Ekonomi Biru.

Saat Kunjungan Panglima TNI dalam rangka Serbuan Teritorial di wilayah Kodim 0711/Pemalang di desa Tegalsari Timur Ampelgading (19/12/2024), Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Novi Helmi Prasetya mengatakan, Asta Cita Presiden RI tersebut sejalan dengan visi yang telah di canangkan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto yaitu Prima, Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.

banner 325x300

TNI tidak hanya melindungi kedaulatan negara, namun juga berperan sebagai penggerak pembangunan bangsa, TNI merespon dan adaptif dalam mendukung akselerasi swasembada pangan nasional.

Bentuk Respon TNI tersebut, salah satunya adalah Program Serbuan Teritorial yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, diantaranya di wilayah Kodim 0711/ Pemalang.

Di sini, diwujudkan dalam aksi ketahanan pangan seluas 500 hektare, yang terdiri dari 250 hektare tanaman padi dan 250 hektare tanaman jagung.

“Penanamannya sudah dilaksanakan sejak November 2024 sampai dengan pertengahan November lalu, dan diharapkan akan panen perdana pada pertengahan hingga akhir bulan Januari 2025,” ungkapnya.

Mayjen TNI Novi Helmi mengatakan, untuk meningkatkan hasil produksi padi tersebut, TNI membuat suatu terobosan inovasi berupa teknologi budi daya bibit padi unggul “Sinar Mentari”.

Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, benih padi unggul “Sinar Mentari” merupakan hasil dari proses persilangan Antara Galur lokal Lampung dan Galur lokal Bireun, Aceh, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil panen.

“Ini sebelum kita tanam di sini, sudah kita uji coba di Sumedang dan Cilacap, panennya bisa 8 hingga 16 ton, jadi kita coba di sini 500 hektare, mudah-mudahan bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujar Panglima TNI.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya akan membeli hasil panen padi “Sinar Mentari” dari petani tersebut.

“(Benih) Ini hasilnya di atas dari negara-negara maju, mudah-mudahan ini bisa diterapkan, ini hasilnya sebanyak yang 500 hektare semua kami beli, akan kami serap,” ungkap Mentan Amran.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Wakasad Letjen TNI, Tandyo Budi, para Asisten Panglima TNI, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Aspotmar Kasal, Mayjend TNI (Mar) Hemanto, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol. Agus Suryonugroho, Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Jamaludin, para Dandim jajaran Korem 071/WK, anggota Komisi I DPR RI Mayor Arh (Purn.) Yoyok Riyo Sudibyo, serta Forkopimda Kabupaten Pemalang.

(Sumber: pemalangkab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *