SWASEMBADA PANGAN: Lumajang Siap Jadi Kekuatan Baru di Sektor Pertanian

Bupati Lumajang, Indah Amperawati menegaskan Lumajang memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional, khususnya dalam produksi padi

Bupati Lumajang Bertemu dengan Kepala BI Jember (Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id)
banner 120x600

Lumajang, AGRINEWS – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah, pengendalian inflasi, serta pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui sinergi dengan Bank Indonesia (BI).

Hal ini disampaikan Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau biasa disapa Bunda Indah, usai menghadiri rapat koordinasi bersama Bank Indonesia Jember di Kantor Bupati Lumajang, pada hari Selasa (11/3/2025).

banner 325x300

Dalam pertemuan tersebut, Bunda Indah menegaskan Lumajang memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional, khususnya dalam produksi padi.

Karena itu, pemerintah daerah perlu memperkuat sektor ekonomi, mengendalikan inflasi, serta memberdayakan UMKM agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

“Ke depan, Lumajang harus mampu menjadi lumbung pangan nasional. Untuk mencapainya, kita harus memperkuat pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, dan mengembangkan UMKM. Ini penting untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lumajang,” ujar Bunda Indah.

Ia juga menyoroti pentingnya belajar dan terus berinovasi dalam pengelolaan ekonomi daerah, termasuk sektor pariwisata yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi secara lebih luas.

“Saya sebagai bupati, juga harus terus belajar tentang pertumbuhan ekonomi, pengelolaan lumbung pangan, serta pengembangan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Lumajang,” tambahnya.

Bunda Indah berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Bank Indonesia dapat semakin erat dalam upaya pengendalian inflasi, pengembangan UMKM, serta digitalisasi sistem keuangan di daerah.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Jember, Gunawan, menyatakan pihaknya siap memperkuat kerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lumajang dalam menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang baik terkait inflasi.

“Kami akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mendukung pengembangan UMKM, keuangan syariah, serta akselerasi digitalisasi sistem pembayaran agar ekosistem keuangan digital di Lumajang semakin berkembang,” ungkap Gunawan.

(Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *