Sumenep, AGRINEWS – Babinsa Koramil 0827/18 Kangean dan Babinsa Koramil 0827/03 Manding di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendampingi petani dalam melakukan perluasan areal tanam padi (12/12/2024).
Hal ini dilakukan untuk mendukung program kemandirian pangan nasional.
Di Kangean, Babinsa membantu memperluas areal milik Mathasan, warga Dusun Jelokbi, Desa Paseraman, Kabupaten Sumenep seluas 1,5 hektare.
Sedangkan di Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Babinsa melakukan perluasan areal tanam sebanyak 3 hektare.
Serka Adi Sujarwadi dari Koramil Kangean mengatakan, penanaman ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus mendukung pencapaian swasembada pangan di Indonesia.
“Kegiatan ini sebagai upaya swasembada pangan, yang merupakan program pemerintah demi menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.
Serka Adi menambahkan, demi mendongkrak hasil produksi padi secara signifikan, juga perlu menghindari kerugian petani binaan, sehingga pihaknya siap memberikan pendampingan mulai dari penanaman hingga panen.
“Kami akan mengawal dan mendampingi petani di setiap tahapan,” ungkap Serka Adi.
Serka Adi berharap, menanam padi menjadi pijakan awal pembangunan sektor pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan, melibatkan kolaborasi BPP Pertanian Kecamatan, Korluh dan petani lokal.
“Diharapkan, langkah ini, khususnya di Kepulauan Kangean semakin berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 0827/03 Manding, Serka Sugiarto mengatakan, pihaknya mendorong petani untuk menanam padi pada musim hujan, agar nantinya dapat meningkatkan produksi padi.
Serka Sugiarto mengatakan, target penanaman padi di Kecamatan Manding hingga ratusan hektare, akan dilakukan secara bertahap.
“Kami targetkan terjadi peningkatan hasil pertanian untuk tanaman pangan padi, mumpung musim hujan kami genjot setiap hari tanam,” tuturnya.
Serka Sugiarto berharap, dengan pendampingan yang ia berikan dapat meningkatkan produksi padi di Kecamatan Manding, setiap kelompok tani yang didatangi, diimbau agar menanam padi.
(Sumber: infopublik.id)