Home
Berita  

PERTANIAN: Tinjau Demplot, Bupati Indramayu Tekankan Efisiensi dan Pertanian Berkelanjutan

Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, disemarakkan oleh kunjungan kerja Bupati Indramayu, Lucky Hakim (27/9/2025)

Bupati Indramayu, Lucky Hakim (Sumber: infopublik.id)

Indramayu, AGRINEWS – Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, disemarakkan oleh kunjungan kerja Bupati Indramayu, Lucky Hakim (27/9/2025).

Pagi itu, Bupati Lucky meninjau lahan demonstrasi plot (demplot) pertanian percontohan.

Lahan seluas lima hektare yang dikelola PT Bumi Wiralodra Indramayu (Perseroda) itu, hadir sebagai episentrum baru pembaruan sektor agraris di kabupaten tersebut.

Kehadiran Bupati bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata pemerintah dalam mentransformasi pertanian tradisional menuju sistem yang lebih maju dan berkelanjutan.

Dalam dialognya dengan para petani, Lucky menegaskan, demplot pertanian itu berfungsi sebagai ruang belajar dan laboratorium hidup.

“Pemda melatih petani-petani muda untuk mengetahui tata cara menanam dengan efektif dan efisien. Silakan para petani muda mempraktikkan teori-teori yang telah diberikan,” ujarnya.

Program itu secara khusus menyasar generasi muda agar mereka tidak hanya memahami teori dari kelas, tetapi memiliki wadah untuk mengasah kemampuan praktik secara langsung.

Salah satu tujuan strategis dari pengembangan demplot pertanian ini, adalah menekan biaya produksi yang selama ini menjadi beban petani.

Melalui metode yang diterapkan, penghematan pada pemakaian pupuk dan biaya operasional lain sangat mungkin dicapai.

Efisiensi ini pada akhirnya diharapkan mampu mendongkrak produktivitas lahan, dengan proyeksi peningkatan hasil panen mencapai 10 hingga 20 persen.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu juga mencanangkan langkah ambisius untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Lucky menargetkan, penggunaannya bisa ditekan hingga 35 persen dan digantikan dengan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan.

Ketua Koperasi Sri Unggul Sejahtera, Taryono menyatakan, kehadiran demplot pertanian membuka peluang lebar bagi petani untuk beradaptasi dengan teknologi.

“Dengan adanya dukungan dari Pemda, kami berharap kelompok tani bisa segera mengadopsi teknologi baru, misalnya penggunaan drone untuk penyemprotan hama secara serentak,” pungkasnya.

(Sumber: infopublik.id)

Exit mobile version