Berita  

PENYAKIT MULUT dan KUKU (PMK): Tekan Penyebaran PMK, Pasar Hewan Imogiri Ditutup Selama 14 Hari

Menurut data iSIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional), hingga saat ini 322 ekor sapi di Kabupaten Bantul dinyatakan positif PMK

Pasar Hewan Imogiri, Bantul Ditutup Selama 14 hari Sejak Selasa (14/1/2025) (Sumber: bantulkab.go.id)
banner 120x600

Bantul, AGRINEWS – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), menutup operasional Pasar Hewan Imogiri selama 14 hari, terhitung mulai hari Selasa (14/1/2025).

Penutupan pasar hewan Imogiri dilakukan menyusul merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi.

banner 325x300

Wabah PMK yang menyerang kuku dan mulut hewan ternak, dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung maupun perantara, seperti kendaraan pengangkut dan alat-alat peternakan.

Menurut data iSIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional), hingga saat ini 322 ekor sapi di Kabupaten Bantul dinyatakan positif PMK.

Dari jumlah tersebut, 32 ekor sapi dilaporkan mati akibat serangan virus tersebut.

Situasi ini memicu kekhawatiran di kalangan peternak dan masyarakat, mengingat dampak ekonomi dan kesehatan yang cukup signifikan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo menyatakan, langkah ini diambil untuk memutus rantai penyebaran virus PMK.

“Kabupaten Bantul memiliki tingkat lalu lintas ternak yang cukup tinggi, terutama dari luar daerah. Oleh karena itu, penutupan pasar ini menjadi upaya preventif agar wabah tidak semakin meluas,” jelasnya.

Joko menambahkan, DKPP telah melakukan vaksinasi sebanyak 274 dosis kepada sapi yang berada di wilayah terdampak.

Selain itu, DKPP sedang menunggu distribusi tambahan 10.000 dosis vaksin dari pemerintah pusat untuk mempercepat proses vaksinasi hewan ternak.

Di samping vaksinasi, langkah edukasi dan penyuluhan kepada peternak serta masyarakat di pasar-pasar hewan lainnya juga terus digencarkan.

Sebagai bagian dari langkah penanggulangan, juga dilakukan penyemprotan disinfektan oleh BPBD Kabupaten Bantul secara menyeluruh di seluruh area Pasar Hewan Imogiri.

Penyemprotan bertujuan untuk memastikan sarana dan prasarana pasar bebas dari kontaminasi virus PMK, sehingga saat pasar kembali dibuka, lingkungan sudah lebih aman bagi para peternak dan hewan ternak.

(Sumber: bantulkab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *