Berita  

PADI: Hijaukan Sawah dan Kuatkan Negeri, Kiprah Kabupaten Lumajang di Jalur Nasional

Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau Bunda Indah, saat menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Serentak di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, pada hari Senin (7/4/2025)

Panen Raya Padi di Lumajang, Jawa Timur (Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id)
banner 120x600

Lumajang, AGRINEWS – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.

Hal ini ditegaskan Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau Bunda Indah, saat menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Serentak di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, pada hari Senin (7/4/2025).

banner 325x300

Bunda Indah hadir bersama jajaran Forkopimda untuk memberikan semangat langsung kepada para petani.

Ia menyatakan ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Lumajang, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

“Hari ini, kami bersama Forkopimda hadir untuk menyemangati petani. Lumajang harus mampu mencapai swasembada pangan,” ujarnya.

Panen raya kali ini berlangsung di lahan seluas 64 hektare.

Berdasarkan data terkini, stok padi di Lumajang dinyatakan dalam kondisi aman.

Meski demikian, pemerintah daerah tetap mendorong perluasan areal tanam sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan di masa depan.

“Meski produksi saat ini mencukupi, kami akan terus menambah luas tanam, sebagaimana yang diinstruksikan oleh Presiden RI,” ungkap Bunda Indah.

Sebagai bentuk dukungan terhadap produktivitas pertanian, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga berupaya memenuhi kebutuhan alat pertanian modern, seperti mesin panen padi (combine harvester).

Pengadaan alat ini direncanakan melalui berbagai sumber pendanaan, baik dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.

Bunda Indah menambahkan, teknologi pertanian seperti combine harvester menjadi solusi bagi petani, karena mampu mempercepat proses panen, sekaligus menghemat tenaga dan biaya.

Combine ini menjadi idola para petani karena bisa mempercepat proses panen, serta efisien dalam tenaga dan biaya,” pungkasnya.

Langkah-langkah tersebut mencerminkan sinergi antara pemerintah dan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dengan semangat kolaborasi dan inovasi untuk kemajuan pertanian Lumajang.

(Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *