MELON: Desa Sukorejo, Bojonegoro, Jadi Pioner Kebun Melon Berbasis Edufarm

Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menjadi pioner kebun melon premium berbasis edufarm. Berbasis edufarm artinya menggabungkan sektor pertanian, pendidikan, dan pariwisata

Desa Sukorejo, Bojonegoro,Kembangkan Kebun Melon Premium Berbasis Edufarm (Sumber: infopublik.id)
banner 120x600

Bojonegoro, AGRINEWS – Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menjadi pioner kebun melon premium berbasis edufarm.

Berbasis edufarm artinya menggabungkan sektor pertanian, pendidikan, dan pariwisata.

banner 325x300

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, mengunjungi langsung lokasi kebun melon milik Yayasan Kabel Wahid Indonesia itu.

Ia juga mengapresiasi warga Malo, atas inisiatif kreatif dan terobosan mereka dalam budi daya pertanian yang mampu melibatkan anak-anak dalam proses edukatif.

“Secara tidak langsung kita memberikan pembelajaran dari hal sederhana, namun dengan cara yang sederhana ini dapat mengena di kalangan anak-anak. Model edufarm ini memungkinkan generasi muda belajar langsung dari alam, mulai dari proses menanam hingga memanen. Selain menanamkan nilai-nilai produktivitas sejak dini, konsep ini juga membuka ruang pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis lokal,” ujarnya dalam siaran per tertulis pada hari Kamis (17/4/2025).

Cantika menambahkan, kegiatan ini bisa dikolaborasikan dengan sektor wisata edukasi, membuka peluang kunjungan dari masyarakat luar yang ingin membeli hasil panen maupun belajar proses budidaya secara langsung.

Ia berharap pendekatan sederhana namun berdampak besar ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk berinovasi dan membangun kemandirian ekonomi dari potensi yang ada di sekitar, sehingga dengan adanya hal tersebut dapat membangun ekonomi kemandirian warga.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Zainal Fanani menambahkan, Kecamatan Malo memiliki potensi besar dalam pengembangan buah-buahan premium.

Menurutnya, saat ini tengah dikembangkan tiga varietas unggulan yaitu Sweethami dari Belanda, Fujisawa dari Jepang, dan Etanon.

Semua varietas ini tergolong sebagai melon premium yang bernilai jual tinggi.

(Sumber: infopublik.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *