Sumenep, AGRINEWS – Untuk mendukung ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso mengikuti Zoom Meeting Peluncuran Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang diselenggarakan secara nasional.
Kegiatan ini berlangsung di Polres Sumenep, di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 35, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, pada hari Senin (24/2/2025).
Turut hadir, Wakapolres Sumenep, Kompol Masyhur Ade, beserta Pejabat Utama (PJU), dan Ketua Bhayangkari Cabang Sumenep.
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso menyatakan, program P2L merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ketersediaan pangan sehat bagi masyarakat.
Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan guna menghasilkan pangan yang berkualitas dan bergizi.
“Kami dari Polres Sumenep, sangat mendukung program ini sebagai salah satu solusi dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Sumenep. Selain itu, program ini juga sejalan dengan program makan bergizi gratis yang tengah digalakkan oleh pemerintah,” ujar Kapolres.
Selain dihadiri jajaran kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan Ketua Bhayangkari Cabang Sumenep beserta pengurus, Ketua DKPP Kabupaten Sumenep, serta para Koordinator Penyuluh (Korluh) yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan program di tingkat daerah.
Program P2L menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat dalam mengelola lahan pekarangan menjadi sumber pangan yang produktif.
Dengan adanya pendampingan dari pemerintah dan instansi terkait, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka secara berkelanjutan.
Masyarakat Sumenep diharapkan juga bisa lebih sadar akan pentingnya ketahanan pangan dan pola makan sehat.
Program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan sistem pertanian yang berbasis komunitas dan berorientasi pada keberlanjutan.
Kapolres Sumenep berharap, program P2L tidak hanya menjadi proyek jangka pendek, tetapi dapat terus dikembangkan dan diperluas cakupannya.
“Kami berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terlibat, sehingga kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
(Sumber: infopublik.id)