Home

KETAHANAN PANGAN: PLN dan Yayasan Yatim Mandiri Luncurkan “Electrifying Agriculture” untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Program Electrifying Agriculture diluncurkan di Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (25/11/2025). Program ini merupakan bantuan dari PLN Electricity Services yang berkolaborasi dengan Yayasan Yatim Mandiri

Program Electrifying Agriculture Diluncurkan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Sumber: jatengprov.go.id)

Sragen, AGRINEWS  – Program Electrifying Agriculture diluncurkan di Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (25/11/2025).

Program ini merupakan bantuan dari PLN Electricity Services yang berkolaborasi dengan Yayasan Yatim Mandiri.

Tujuannya, untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kelompok Tani Sedyo Maju di Dukuh Jatirejo RT 13 menjadi penerima manfaat utama, melalui penyediaan gudang, infrastruktur listrik, serta alsintan listrik berupa mesin penggilingan dan pengering gabah.

Direktur Utama PLN Electricity Services, Susiana Mutia menyatakan, bantuan ini adalah bagian dari komitmen PLN mendukung produktivitas pertanian, termasuk pengolahan hasil panen

“Kami berharap, peralatan ini bermanfaat jangka panjang, dan dapat dirawat dengan baik. Semoga program seperti ini bisa diperluas ke daerah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sragen, Suroto menilai, program ini selaras dengan fokus daerah dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Ke depan, kami berharap inisiatif seperti ini juga menyasar wilayah Utara Sungai Bengawan, agar pembangunan Sragen lebih merata,” imbuh Suroto.

Direktur Program Lasnaz Yatim Mandiri, Ainul Mahbub menambahkan, pihaknya siap mendampingi pemberdayaan petani.

Dukungan ini tidak hanya berupa alat, tetapi juga penguatan kapasitas dan keberlanjutan program.

“Kami siap mengawal penyaluran agar manfaatnya benar-benar dirasakan, baik dari sisi pemberdayaan maupun dampak berkelanjutan,” tutur Ainul.

Pendampingan yang dilakukan mencakup pelatihan teknik pertanian, penggunaan pupuk optimal, hingga fasilitasi akses permodalan.

(Sumber: jatengprov.go.id)

Exit mobile version