Sampang, AGRINEWS – Kabupaten Sampang, Jawa Timur memulai penanaman jagung di lahan seluas 8,6 hektare yang tersebar di seluruh kecamatan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program nasional ketahanan pangan dan mengoptimalkan lahan kering untuk pertanian jagung.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus memberdayakan masyarakat.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono menjelaskan, pihaknya turut membantu masyarakat dalam memanfaatkan tanah kosong, terutama di daerah kering, untuk menanam jagung.
Sedangkan lahan basah, diarahkan untuk penanaman padi.
“Dengan langkah ini, kami ingin mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu swasembada pangan, agar Indonesia mandiri dan tidak lagi bergantung pada impor,” ujar Hartono, Senin (27/1/2025).
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto menekankan pentingnya mengoptimalkan lahan yang belum produktif serta penggunaan bibit unggul untuk meningkatkan hasil panen.
“Penanaman ini adalah langkah nyata untuk mendukung cita-cita Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan. Kami juga tengah mendorong program listrik masuk sawah untuk mendukung irigasi, terutama di musim kemarau. Dengan bantuan Polri dan sinergi semua pihak, saya yakin produktivitas lahan akan meningkat, yang pada akhirnya memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Penanaman jagung serentak di Kabupaten Sampang ini, menjadi langkah awal menuju ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Dengan sinergi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat, Sampang optimis dapat berkontribusi pada terwujudnya Indonesia sebagai negara swasembada pangan.
(Sumber: infopublik.id)