BIODIESEL: Olah Limbah, Selamatkan Bumi dengan Biodiesel Ramah Lingkungan

Berbasis di Cilacap, Jawa Tengah, gerakan ini bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak bekas sembarangan, sekaligus memberikan solusi energi alternatif yang lebih ramah lingkungan

Pengolahan Minyak Jelantag menjadi Biodisel di Cilacap (Sumber: sibermaya.cilacapkab.go.id)
banner 120x600

Cilacap, AGRINEWS – Komunitas Jejak Jelantah menginisiasi pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel.

Berbasis di Cilacap, Jawa Tengah, gerakan ini bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak bekas sembarangan, sekaligus memberikan solusi energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

banner 325x300

Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang sering kali dibuang begitu saja, berpotensi mencemari tanah dan air.

Jejak Jelantah hadir sebagai solusi dengan mengumpulkan minyak bekas dari masyarakat dan mengolahnya menjadi biodiesel yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan bakar.

Afrial A.M, seorang peneliti dari Jejak Jelantah, menekankan pentingnya inovasi ini bagi keberlanjutan lingkungan.

“Minyak jelantah yang dibuang sembarangan, bisa mencemari ekosistem air dan tanah. Dengan mengolahnya menjadi biodiesel, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.

Komunitas ini telah mengembangkan sistem pengumpulan minyak jelantah yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari rumah tangga, restoran, hingga industri kecil.

Minyak Jelantah Diproses Sedemikian Rupa (Sumber: sibermaya.cilacapkab.go.id)

Minyak yang terkumpul, kemudian diproses menggunakan teknologi sederhana namun efektif, menghasilkan biodiesel yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, khususnya bagi kendaraan diesel dan alat berat.

Mohammad Nur Hidayat, selaku Program Director Jejak Jelantah menyatakan, respons masyarakat Cilacap terhadap program ini sangat positif.

“Kami melihat semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mengelola limbah minyak jelantah dengan benar. Dengan adanya program ini, mereka tidak hanya berkontribusi terhadap lingkungan, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi,” ungkapnya.

Selain berdampak positif bagi lingkungan, program ini juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat.

Dengan adanya pengolahan biodiesel, Jejak Jelantah mampu memberdayakan kelompok usaha kecil yang bergerak di bidang pengolahan limbah.

Minyak Jelantah Bisa Bermanfaat secara Ekonomi (Sumber: sibermaya.cilacapkab.go.id)

Beberapa mitra kerja sama juga mulai tertarik untuk mengadopsi sistem ini sebagai bagian dari kebijakan keberlanjutan mereka.

Keberhasilan program ini di Cilacap, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Jejak Jelantah terus berupaya memperluas jangkauan programnya dengan menggandeng lebih banyak komunitas dan institusi untuk bersama-sama mengelola limbah minyak jelantah secara lebih bijak.

(Sumber: sibermaya.cilacapkab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *