Gorontalo, AGRINEWS – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pertanian, terus mendorong penggunaan benih unggul bersertifikat sebagai fondasi utama menghasilkan produk pertanian berkualitas.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D. Mario, dalam acara Forum Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2025 pada hari Kamis (23/10/2025).
Muljady mengatakan, benih merupakan faktor penentu awal yang sangat krusial bagi keberhasilan suatu usaha tani.
“Benih merupakan awal dari kehidupan tanaman yang sangat menentukan keberhasilan usaha tani. Karena itu, penting bagi kita semua memastikan bahwa benih yang beredar adalah benih unggul, bermutu, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Muljady menambahkan, forum itu tidak boleh sekadar menjadi kegiatan seremonial tahunan, melainkan harus menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan program pengembangan perbenihan serta memperkuat koordinasi dan inovasi antarseluruh pemangku kepentingan pertanian di daerah.
Forum yang dihadiri 60 peserta dari 6 kabupaten/kota ini, berhasil menjadi media koordinasi dan sinkronisasi yang efektif.
Peserta yang hadir terdiri dari perwakilan Dinas Pertanian daerah, seperti Kepala Bidang Perbenihan, Petugas Pengawas Benih Tanaman (PBT), serta pelaku usaha seperti produsen dan penangkar benih, dan perwakilan dari Asosiasi Benih Indonesia (Asbenindo) Provinsi Gorontalo.
Data terbaru per Oktober 2025 mengungkapkan, Gorontalo memiliki sumber daya yang potensial dengan 27 produsen dan 5 pedagang benih tanaman.
Salah satu fokus utama dalam forum tersebut, adalah penerapan prinsip “6 Tepat” dalam penyediaan benih.
Keenam prinsip itu adalah tepat varietas, tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, tepat lokasi, dan tepat harga.
Penerapan prinsip itu, diharapkan dapat memastikan bahwa benih yang disalurkan ke petani benar-benar sesuai dengan kebutuhan spesifik dan kondisi lapangan, sehingga dapat memaksimalkan hasil panen.
Selama sesi pemaparan materi, peserta mendapatkan berbagai informasi penting dari narasumber kunci Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.
(Sumber: infopublik.id)
