BEBEK: Beternak Bebek, Warga Sumbersari, Lumajang, Tingkatkan Pendapatakan Keluarga

Telur bebek banyak dicari untuk keperluan kuliner, seperti pembuatan telur asin dan bahan baku makanan lainnya. Selain itu, daging bebek juga memiliki permintaan yang stabil

Ternak Bebek di Desa Sumbersari, Lumajang (Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id)
banner 120x600

Lumajang, AGRINEWS – Usaha seorang warga Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bernama Sri, berusia 32 tahun, mulai menunjukkan kemajuan pesat dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ternak bebek.

Berasma anak pertamanya, Sri berhasil meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ternaknya.

banner 325x300

Usaha ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi warga lain.

Sektor ternak bebek, kini menjadi salah satu andalan bagi para petani dan pengusaha lokal di Desa Sumbersari.

Bebek yang dibudidayakan oleh Sri, sebagian besar digunakan untuk produksi telur bebek, yang semakin diminati pasar lokal.

“Telur bebek kami banyak dicari untuk keperluan kuliner, seperti pembuatan telur asin dan bahan baku makanan lainnya. Selain itu, daging bebek juga memiliki permintaan yang stabil,” ujar Sri.

Keberhasilan Sri dalam mengelola ternak bebek, tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan keluarganya, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi desa.

Banyak warga yang sebelumnya hanya mengandalkan pertanian, kini mulai beralih atau menambah usaha dengan peternakan bebek sebagai sumber pendapatan tambahan.

Kepala Desa Sumbersari mengapresiasi inisiatif warganya dalam mengembangkan peternakan bebek.

“Kami sangat mendukung inisiatif warga Sumbersari dalam mengembangkan ternak bebek sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi besar. Selain membuka peluang lapangan kerja, usaha ini juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Pemerintah desa juga sudah mengupayakan berbagai program pendampingan untuk mendukung para pelaku UMKM.

Dengan adanya program tersebut, warga diharapkan dapat lebih mudah mengakses pelatihan, modal usaha, serta pasar untuk memasarkan hasil produksi.

Peternakan bebek menunjukkan potensi pasar yang besar di Desa Sumbersari.

Telur bebek banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku kuliner, sementara daging bebek memiliki pangsa pasar yang stabil.

Dengan pengelolaan yang baik, ternak bebek dapat menjadi pilar penting dalam perekonomian desa.

Sri berharap usaha yang digelutinya dapat menjadi inspirasi bagi warga lain untuk mulai berwirausaha di sektor peternakan.

“Dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya yakin peternakan bebek di desa ini bisa berkembang lebih pesat lagi,” tambahnya.

Semakin berkembangnya usaha peternakan bebek di Desa Sumbersari, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Hal ini sekaligus menjadikan Desa Sumbersari sebagai contoh sukses pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

(Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *