Jakarta, AGRINEWS – Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menerima audiensi dari Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI) di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, pada hari Senin (2/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat komunikasi antara pemerintah dan mahasiswa sebagai generasi penerus pembangunan peternakan Indonesia.
Dijen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda menyampaikan apresiasi atas semangat kritis mahasiswa dalam mendukung pembangunan sub sektor peternakan.
“Kami apresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam isu-isu peternakan. Kehadiran ISMAPETI, menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki kepedulian dan keinginan kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan sub sektor peternakan,” ujar Agung.
Agung juga menyampaikan sejumlah peluang kolaborasi yang bisa melibatkan mahasiswa peternakan dalam program pemerintah yang mendukung ketahanan pangan.
Di antaranya, Peningkatan Produksi Susu dan Daging Sapi Nasional (P2SDN) serta Progran Ayam Merah Putih.
“Kami ingin semangat pada sub sektor peternakan, baik sapi, kambing, domba, unggas digaungkan lebih luas melalui bantuan mahasiswa. ISMAPETI bisa menjadi penggerak gairah ini, tidak hanya di kampus tetapi juga di masyarakat,” ungkap Agung.
ISMAPETI menyampaikan kesiapan untuk menjalin kolaborasi dengan pemerintah, terkait kampanye kesadaran konsumsi susu nasional serta pelibatan dalam kegiatan penyuluhan peternakan kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum ISMAPETI, Syarkhul Muin menyatakan, kampanye minum susu akan coba digaungkan secara berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan penyuluhan yang juga coba diinisiasikan, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah terutama terkait swasembada pangan khususnya pada subsektor peternakan.
“ISMAPETI siap menjadi mitra dalam membangun peternakan nasional, terutama melalui kegiatan edukatif dan kolaboratif bersama pemerintah dan industri. Kami siap untuk terlibat aktif dalam program-program nyata yang berdampak langsung ke masyarakat,” imbuhnya.
Audiensi ini menjadi bentuk sinergi antara mahasiswa dan pemerintah dalam pembangunan pada sektor peternakan.
Adanya kolaborasi, diharapkan mendorong tumbuhnya regenerasi peternak muda yang inovatif dan memperkuat daya saing peternakan Indonesia di tingkat global.
(Sumber: ditjenpkh.pertanian.go.id)
