Bengkalis, AGRINEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis terus membekali warga binaan dengan berbagai keterampilan kemandirian.
Kali ini, dengan menggelar pelatihan budi daya ikan lele dalam ember di Lapas II A, Kabupaten Bengkalis, Riau (30/10/2024).
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Muhammad Lukman menyatakan, pelatihan budi daya ikan lele diikuti oleh 40 warga binaan langsung dari para ahli di bidangnya.
Program ini bertujuan untuk menyiapkan warga binaan, agar memiliki keterampilan saat mereka kembali ke masyarakat.
“Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan agar saat kembali ke masyarakat nanti, mereka bisa mempraktikkan ilmu yang didapat dan menjadi lebih mandiri dibandingkan dengan sebelum masuk ke Lapas,” ujar Lukman.
Sebelum program budi daya ikan lele, Lapas Kelas IIA Bengkalis juga telah melaksanakan kegiatan kemandirian lainnya, seperti memanfaatkan lahan untuk program perikanan, pertanian, dan perkebunan.
Hasil dari kegiatan ini, bahkan telah dibagikan kepada keluarga warga binaan.
“Kami memiliki program setiap tiga bulan sekali, di mana hasil perikanan, peternakan, atau perkebunan, kami bagikan kepada keluarga warga binaan. Kami memanen kangkung, terong, dan bayam. Semua hasil panen tersebut, kami kemas dengan baik dan membagikannya menggunakan kupon kepada sekitar 150 keluarga warga binaan. Ada juga tambahan sumbangan berupa gula dan minyak dari keluarga besar Lapas dan karyawan,” tambah Lukman.
“Kami berharap dua bulan ke depan sudah bisa panen ikan lele. Jika sudah panen, hasilnya akan kami bagikan kepada keluarga warga binaan dan juga masyarakat sekitar yang ada di lingkungan Lapas,” pungskasnya.
(Sumber: infopublik.id)
