Produk Bakso Siap Saji Bakalankrajan, Malang Tembus ke Mancanegara

Produk Bakso Siap Saji Bakalankrajan, Malang Tembus ke Mancanegara (Sumber: malangkota.go.id)
banner 120x600

Terobosan berani dilakukan Dwi Rizky Setiawan.

Mengusung konsep “Bisa menikmati bakso Malang semudah mi instan, di manapun dan kapanpun”, ia sukses mengangkat produknya yang berlabel ‘Bakso Sritikah’.

banner 325x300

Produk olahan bakso Malang siap saji bikinan warga Jalan Pelabuhan Kamal, Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini, kini sudah dikenal luas.

Tak hanya itu, olahan bakso ini, bahkan sudah mampu menembus pasar mancanegara.

Dwi menuturkan, usahanya dirintis sejak tahun 2017.

Saat itu, dirinya yang sedang makan bakso di daerah luar Malang, tidak puas dengan cita rasa bakso yang disantapnya.

“Mungkin karena sudah terbiasa dengan cita rasa bakso Malang ya, sedangkan kita tahu sendiri, kalau orang Malang pasti bilang bakso Malang itu yang paling enak. Akhirnya tercetuslah ide untuk membuat bakso Malang yang bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja,” ujar Dwi (21/10/2024).

Dari pengalaman itulah, akhirnya ia membuat bakso beku (frozen) yang terinspirasi, saat melihat ada bakso aci kemasan.

Setelah melalui serangkaian uji coba, akhirnya terciptalah racikan terbaik bakso frozen Sritikah.

“Dalam kemasan Bakso Sritikah ini, sudah berisi mi, bakso halus, tahu cokelat, siomai, bumbu pelengkap, kaldu kuah, sambal, dan bawang. Menikmatinya pun mudah, mungkin seperti membuat mi instan, cukup ditambah air dan tunggu lima hingga tujuh menit, bakso Malang yang lezat sudah bisa dinikmati,” ungkapnya.

Dwi menambahkan, kini produknya telah merambah di berbagai daerah di Indonesia, bahkan sudah diekspor ke Hongkong.

“Setiap pekannya, selalu meminta kiriman,” imbuhnya.

Di Hongkong, ia memiliki 30 agen.

“Sebenarnya puncaknya adalah saat pandemi Covid-19, ketika orang tidak bisa kemana-mana dan akhirnya berbelanja secara online. Sejak saat itulah, pesanan Bakso Sritikah ke berbagai daerah di Indonesia mengalir, dan pesanan dari Hongkong bisa mencapai 12.000 pcs per minggu,” tutur Dwi.

Produk frozen Bakso Sritikah, dapat bertahan satu hari di suhu ruang, sedangkan bila disimpan dalam foam, bakso bisa tahan selama tiga hari, dan jika disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga satu tahun.

(Sumber: malangkota.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *