Rembang, AGRINEWS – 80 pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan 45 pedagang kaki lima (PKL) berpartisipasi dalam ajang Festival Kampung Ramadan di sepanjang Jalan dr. Soetomo, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Acara ini digelar mulai tanggal 2 hingga 26 Maret 2025.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz menyatakan, festival Kampung Ramadan digelar untuk memberikan wadah bagi pelaku usaha lokal dalam memasarkan produk mereka, terutama kuliner khas berbuka puasa. Sehingga, dengan berbagai program dan dukungan bagi pelaku usaha.
Festival Kampung Ramadan tidak hanya menjadi pusat kuliner berbuka puasa, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM di daerah.
“Kami berharap, festival ini dapat menjadi peluang emas bagi UMKM, untuk berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rembang,” ujar Mahfudz, pada pembukaan Festival Kampung Ramadan di pendapa wakil bupati setempat, pada hari Minggu (2/3/2025).
Selain bazar UMKM, festival ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM dan PKL, untuk mendapatkan pinjaman modal hingga Rp2,5 juta tanpa bunga dari Pegadaian Cabang Rembang, yang menjadi sponsor utama acara.
“Pinjaman ini berbentuk gadai dengan agunan, seperti perhiasan atau barang berharga lainnya. Pedagang bisa memanfaatkan modal ini selama 30 hari ke depan tanpa bunga,” jelas Mahfudz.
Sementara itu, Bupati Rembang, Harno mengapresiasi inisiatif pihak Pegadaian, yang memberikan kemudahan modal bagi pedagang.
Ia berharap, bantuan permodalan ini dapat meningkatkan semangat dan kesejahteraan pelaku UMKM maupun PKL selama bulan Ramadan.
“Alhamdulillah, masyarakat pasti senang. Kalau bisa, pinjamannya ditambah agar lebih banyak yang terbantu,” ungkap.
Festival Kampung Ramadan juga menghadirkan berbagai acara menarik, seperti seminar haji, talkshow emas, kajian ukhuwah Islamiyah, lomba mewarnai untuk anak-anak, serta pertunjukan musik live.
(Sumber: jatengprov.go.id)