SAWAH: Temanggung Targetkan Luas Tanam Padi 17.800 Hektare hingga Maret 2026

Inpari 32 ini merupakan hasil pengembangan para penyuluh pertanian di Kecamatan Parakan. Jenis ini cocok untuk dataran rendah-menengah, tahan hama wereng dan penyakit hawar daun bakteri, menjadikannya pilihan favorit petani untuk meningkatkan hasil panen

Luas Tanam Padi Musim Tanam Pertama 17.800 Hektare (Sumber: temanggungkab.go.id)
banner 120x600

Temanggung, AGRINEWS – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Djoko Budi Nuryanto menyatakan, luas tanam padi pada musim tanam pertama bulan November-Maret 2026 seluas 17.800 hektare.

“Di musim tanam pertama ini, kita targetkan luas tanam padi 17.800 hektare, dan sampai bulan ini, lebih dari 16 ribu hektare sudah ditanami padi yang tersebar di 20 kecamatan, seperti Kedu, Ngadirejo, Kranggan, Pringsurat, Parakan, dan juga di Kecamatan Temanggung,” ujarnya pada hari Kamis (18/12/2025), setelah Penanaman Padi Serempak dan Sarasehan Penyuluh Pertanian di sekitar BPP Kecamatan Temanggung.

banner 325x300

Ia menyatakan, untuk jenis padi yang banyak ditanam adalah Inpari 32, karena produktivitasnya tinggi, bulir pulen, dan tahan rebah.

“Inpari 32 ini merupakan hasil pengembangan para penyuluh pertanian di Kecamatan Parakan. Jenis ini cocok untuk dataran rendah-menengah, tahan hama wereng dan penyakit hawar daun bakteri, menjadikannya pilihan favorit petani untuk meningkatkan hasil panen,” ungkapnya.

Djoko menambahkan, masa tanam hingga panen Inpari 32 adalah 115-117 hari dengan produktivitas 8 hingga 10 ton per hektarenya.

“Padi jenis Inpari 32 ini menghasilkan beras kualitas premium, yang banyak diminati konsumen, karena nasinya itu rasanya pulen dan enak,” pungkasnya.

(Sumber: temanggungkab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *