PERIKANAN: KKP Pastikan Stok Kakap Putih Aman hingga Lebaran 2025

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memastikan ketersediaan ikan kakap putih hasil budi daya cukup melimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ambon, Maluku selama Ramadan bahkan hingga Hari Raya Idulfitri

Stok Ikan Kakap di Ambon, Maluku, Aman (Sumber: infopublik.id)
banner 120x600

Jakarta, AGRINEWS – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memastikan ketersediaan ikan kakap putih hasil budi daya cukup melimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ambon, Maluku selama Ramadan bahkan hingga Hari Raya Idulfitri.

KKP mendorong produktivitas dengan mendistribusikan bantuan bantuan benih ikan kakap putih yang berkualitas.

banner 325x300

“Saya telah meninjau langsung Balai Perikanan Budi Daya Laut (BPBL) Ambon dan bertemu pembudidaya ikan budi daya laut seperti pembudidaya ikan kakap di Ambon. Alhamdulillah, mereka di bulan Ramadan ini hingga nanti setelah lebaran, punya stok ikan kakap baik yang baru ditebar, maupun yang siap panen saat menjelang Lebaran,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb. Haeru Rahayu dalam siaran resmi KKP, pada hari Selasa (11/3/2025).

Ketersediaan stok ikan kakap hasil budi daya yang cukup, merupakan suatu bentuk hasil implementasi program ekonomi biru, utamanya pengembangan budi daya air laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan di berbagai daerah.

Beberapa diantaranya seperti program kampung perikanan budi daya dan intervensi bantuan langsung, seperti bantuan benih ikan bermutu, dan sarana dan prasarana produksi.

“Kami juga telah proyeksikan produksi ikan kakap nasional pada triwulan I 2025 akan mengalami peningkatan setiap bulannya. Pada Januari 2025, produksi ikan kakap hasil budi daya mencapai sekitar 493 ton. Sedangkan Februari, diproyeksikan meningkat sekitar 598 ton, dan Maret mencapai sekitar 664 ton,” ungkap Tebe.

Dirjen Tebe mengapresiasi upaya BPBL Ambon mengembangkan budi daya ikan kakap putih, hingga berhasil memasifkan kegiatan tersebut di wilayah Indonesia Timur.

Padahal sebelumnya belum banyak masyarakat yang menggeluti bidang tersebut.

(Sumber: infopublik.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *