Berita  

PENYAKIT MULUT dan KUKU (PMK): Hasil Pemeriksaan PMK akan Tentukan Penutupan Pasar Hewan di Rembang

Sebelumnya, Pasar Hewan Kragan dijadwalkan ditutup pada hari Sabtu (25/1/2025), sementara Pasar Hewan Pamotan akan ditutup pada hari Selasa (28/1/2025)

Ilustrasi: Suasana Pasar Hewan (Sumber: ugm.ac.id)
banner 120x600

Rembang, AGRINEWS – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, kembali menjadwalkan pemeriksaan ternak di dua pasar hewan, yaitu Pasar Hewan Kragan dan Pamotan.

Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kondisi pasar hewan sebelum penutupan, akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

banner 325x300

Rencana penutupan dua pasar hewan di Kabupaten Rembang, mengalami penundaan.

Sebelumnya, Pasar Hewan Kragan dijadwalkan ditutup pada hari Sabtu (25/1/2025), sementara Pasar Hewan Pamotan akan ditutup pada hari Selasa (28/1/2025).

Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan menyatakan, penundaan ini dilakukan atas permintaan Bupati Rembang.

Pemeriksaan ulang diminta untuk memperketat pos screening sebelum keputusan penutupan pasar diambil.

“Kita kan baru dua kali melakukan pemeriksaan, diminta sekali lagi dengan pertimbangan kegiatan ekonomi dan sebagainya,” ujar Agus.

Dengan keputusan ini, operasional Pasar Hewan Kragan pada Sabtu (25/1/2025) tetap berjalan seperti biasa.

Begitu pula dengan Pasar Hewan Pamotan yang akan tetap buka pada Selasa nanti.

Namun, masing-masing pasar hewan hanya diberi kesempatan buka untuk satu kali pasaran.

Agus menambahkan, jika dalam pemeriksaan ketiga ditemukan ternak yang masih terjangkit PMK dijual di pasar, maka rekomendasi penutupan pasar tetap diberlakukan.

Sebaliknya, jika kondisi terkendali, pasar hewan dimungkinkan tetap beroperasi dengan pengetatan pengawasan.

“Hasil dari kegiatan pemeriksaan nanti dilaporkan untuk dikaji. Kalau memang fix harus ditutup karena potensi penularannya meningkat, Minggu depan akan diumumkan ulang,” pungkas Agus.

(Sumber: rembangkab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *