Pasuruan, AGRINEWS – Banyak cara bisa dilakukan Pemerintah Daerah untuk memajukan sektor peternakan, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, Jawa Timur.
Salah satu di antaranya, adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan peternak dalam mengelola usahanya.
Tak cukup hanya di situ saja, Pemkab Pasuruan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, kerap kali memfasilitasi para peternak dengan memberikan sarana dan prasarana (sarpras).
Pada hari Selasa (10/12/2024), bertempat di sebuah hotel, Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis, menyerahkan beberapa peralatan yang dibutuhkan para peternak yang banyak tersebar di beberapa Kecamatan, di antaranya sarana dan prasarana tentang pengolahan pakan silase, sebanyak 10 paket.
Rinciannya, 1 unit mesin chooper, 10 unit tong plastik, 1 terpal plastik, 10 unit cangkul, 10 unit sekrop dan 36 botol probiotik.
Selain itu, juga diserahkan pula bantuan sarpras berupa peralatan pengolahan pakan konsentrat sebanyak 10 paket dengan rincian, 1 unit mesin diskmill, 10 unit tong plastik, 10 unit cangkul, 10 unit sekrop, 1 unit timbangan digital, 1 unit mesin jahit karung, 1 uit terpal dan 36 botol probiotik.
Pj. Bupati, Nurkholis juga menyerahkan bantuan sarpras pengolahan kompos sebanyak 10 paket, dengan rincian, 1 unit mesin pencacah kompos, 10 unit tong, 10 unit cangkul, 30 unit sekrop, 1 unit gerobak dorong, 1 unit timbangan digital, 1 unit mesin jahit karung, 1 unit alat sablon, 1 unit sealer plastic,1 unit terpal dan 36 botol decomposer.
Bantuan diserahkan kepada 90 orang yang merupakan perwakilan dari Kelompok Ternak penerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) 2024.
Secara simbolis, bantuan diterima oleh perwakilan Kelompok Ternak penerima Dana Alokasi Umum (DAU), Petugas Teknis Kecamatan, Petugas Inseminasi Buatan (IB) Swadaya dan staf Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan.
“Saya titip pesan kepada kelompok penerima bantuan, bisa memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan sarpras peternakan yang telah diberikan. Semoga bermanfaat untuk kemajuan bersama para anggota Kelompok Tani Ternak,” pesan Pj. Bupati didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiyah.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bakti Jati Permana, Camat dan Kepala Desa ini, Pj. Bupati Nurkholis juga berkeliling untuk memantau bantuan sarpras yang diterima Kelompok Peternak.
Nurkholis juga memberikan semangat dan motivasinya kepada para peternak agar lebih produktif memajukan usaha agribisnisnya.
Kabupaten Pasuruan memiliki potensi peternakan yang besar, diantaranya populasi:
– sapi perah sebanyak 90.096 ekor
– sapi potong 95.415 ekor
– domba 65.503 ekor
– kambing 82.946 ekor
– ayam petelur 1.766.803 ekor
– ayam pedaging 1.772.803 ekor
Dengan potensi yang dimiliki, Kabupaten Pasuruan mendukung berkembangnya usaha peternakan, di antaranya dilakukan dengan membuka peluang investasi perusahaan peternakan, baik di sektor perunggasan, persusuan maupun pakan ternak.
Di antaranya dengan menggandeng PT Japfa Comfeed Indonesia, PT Charoen Phokpand, PT Super Unggas Jaya, PT Malindo dan PT Wonokoyo.
Ada juga industri pengolahan susu seperti PT Nestle, PT Indolakto dan PT Cimory.
Hal itu memberikan peluang dan tantangan tersendiri bagi peternakan rakyat, agar mampu bersaing dalam usaha agribis peternakan menuju peternak maju dan mandiri.
Karena itulah, pemkab Pasuruan memfasilitasi peningkatan kemampuan usaha agribisnis peternak rakyat melalui kegiatan pelatihan dan memberikan pelayanan melalui penyediaan sarpras peternakan untuk menunjang kelangsungan usaha peternakan rakyat.
(Sumber: pasuruankab.go.id)
