Berita  

PADI: Panen Raya Serentak di Tiga Kabupaten Aceh, Tantangan dan Harapan bagi Petani

Semangat gotong royong dan optimisme menghiasi panen raya padi serentak yang digelar di tiga kabupaten di Aceh, yakni Aceh Barat Daya (Abdya), Nagan Raya, dan Aceh Barat pada hari Senin (7/4/2025)

Panen Raya Padi di Tiga Kabupaten di Aceh Sumber: infopublik.id)
banner 120x600

Aceh, AGRINEWS – Semangat gotong royong dan optimisme menghiasi panen raya padi serentak yang digelar di tiga kabupaten di Aceh, yakni Aceh Barat Daya (Abdya), Nagan Raya, dan Aceh Barat pada hari Senin (7/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional yang dipimpin secara virtual oleh Presiden Prabowo Subianto dari Majalengka, Jawa Barat, melibatkan 14 provinsi dan 156 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

banner 325x300

Di Abdya, panen raya dilakukan di lahan seluas 100 hektare, di Dusun Mata Ie Jaya, Desa Blang Raja, Kecamatan Babahrot.

Bupati Safaruddin turut serta memanen padi dengan menggunakan mesin combine harvester, alat canggih yang dapat memotong, merontokkan, dan mengangkut hasil panen dalam satu proses.

Bupati mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi petani Abdya, terutama terkait infrastruktur dan alat mesin pertanian (alsintan) yang belum memadai.

“Kendala ini menjadi pekerjaan rumah kami. Kami mendengar keluh kesah dari berbagai daerah mengenai infrastruktur irigasi dan alsintan,” ujarnya.

Bupati juga memberikan apresiasi terhadap kebijakan nasional yang menetapkan harga gabah Rp6.500 per kilogram.

Kebiajakan harga ini dirasakan manfaatnya oleh petani lokal.

Safaruddin berharap permasalahan pupuk yang juga masih menjadi kendala di Aceh dapat segera teratasi.

Di Nagan Raya, panen raya digelar di Desa Lueng Baro, Suka Makmue, dipimpin Bupati Teuku Raja Keumangan (TRK).

Dalam sambutannya, TRK menekankan panen raya ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga momentum penting untuk menunjukkan perkembangan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Bupati TRK mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung petani melalui kebijakan yang berpihak dan pembangunan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Kami akan terus mendorong pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” imbuh TRK.

Sementara di Aceh Barat, Bupati Tamizi SP memimpin langsung panen raya di Samatiga.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Aceh Barat menargetkan penanaman padi seluas 14.071 hektare pada tahun 2025 dengan target produksi 76.976 ton GKG.

Bupati Tamizi juga menginstruksikan Dinas Pertanian untuk fokus pada perluasan lahan dan pembinaan kelompok tani sebagai langkah strategis dalam keberhasilan sektor pertanian di daerahnya.

Panen raya serentak di tiga kabupaten Aceh ini bukan hanya merupakan kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi wadah bagi para kepala daerah untuk menyampaikan kondisi dan harapan petani kepada pemerintah pusat.

(Sumber: infopublik.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *