Berita  

NELAYAN: KKP Perkuat Kelembagaan Nelayan melalui Koperasi Desa Merah Putih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap memperkuat kelembagaan nelayan untuk mendorong efektivitas program pemberdayaan, pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, dan ketahanan pangan nasional

Ilustrasi: Kegiatan Nelayan (Sumber: infopublik.id)
banner 120x600

Jakarta, AGRINEWS – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap memperkuat kelembagaan nelayan untuk mendorong efektivitas program pemberdayaan, pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, dan ketahanan pangan nasional.

Bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi ke-78, pemerintah menggulirkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

banner 325x300

Program ini akan mampu memperkuat fondasi kelembagaan nelayan di berbagai daerah di Indonesia.

“Melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, kelembagaan nelayan bukan hanya sekadar organisasi, tetapi menjadi cerminan kemandirian badan usaha nelayan dan kekuatan koperasi dalam turut serta mengelola sumber daya perikanan. Hal ini akan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan,” kata Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif, dalam keterangannya di Jakarta (14/7/2025).

KDMP akan didorong menjadi pengelola program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), yang juga merupakan salah satu program prioritas nasional.

Selain pengelolaan dari usaha hulu ke hilir hingga menjalin kemitraan ekonomi yang lebih kuat dan tertata, nantinya berujung pada peningkatan kesejahteraan anggota, yaitu para nelayan.

Sementara itu, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan KKP, Mahrus menambahkan, dalam proses penguatan KDMP, KKP turut melibatkan para penyuluh perikanan, pemerintah daerah, serta lembaga keuangan mikro guna memperluas akses nelayan terhadap pendampingan usaha, pembiayaan, dan akses pasar.

“Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, dukungan langsung yang diberikan kepada koperasi, mencakup pendampingan sumber daya manusia (SDM), pelatihan usaha, kemudahan permodalan termasuk akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta bantuan pembuatan akta notaris yang difasilitasi oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.

Sejauh ini, KKP membina lebih dari 20.000 kelompok usaha kelautan dan perikanan yang berpotensi bertransformasi membentuk atau bergabung dalam KDMP.

Selain itu, sekitar 921 koperasi di sektor kelautan dan perikanan, juga dibina dan berpotensi untuk bertransformasi menjadi Kopdeskel Merah Putih.

(Sumber: infopublik.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *