Jakarta, AGRINEWS – Kementerian Pertanian RI menjamin stok pangan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam kondisi aman.
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menyatakan, stok beras sebesar 2 juta ton.
”Alhamdulillah, stok kita aman. Terutama untuk stok beras, kami sudah diskusi dan komunikasi dengan Bulog itu, ada 2 juta ton,” ujar Mentan Amran usai Rapat Pimpinan (Rapim) Kementan membahas Kesiapan Produksi Pangan Jelang Nataru dan Masa Tanam 2025, di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (23/12/2024).
Selain beras, Mentan Amran menyatakan, sejumlah komoditas lainnya seperti telur, ayam, cabai, dan lainnya juga dalam kondisi cukup.
Tidak hanya kecukupan produksi yang aman, harga komoditas juga terpantau stabil.
”Jadi sangat aman, telur ayam, cabai, sangat aman. Bahan pangan juga terjadi penurunan,” ungkapnya.
Mentan Amran menambahkan, hasil kunjungan lapangan ke sejumlah daerah yang menunjukkan tren positif terhadap stabilitas harga komoditas strategis.
Salah satu contohnya, adalah harga cabai yang mengalami penurunan signifikan.
Oleh karena itu, Kementan akan terus memantau perkembangan dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan di seluruh masyarakat Indonesia selama periode Nataru.
Menyambut tahun 2025, Kementan telah mempersiapkan langkah strategis untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto, mulai dari pembahasan pupuk subsidi, perbaikan irigasi, dukungan kepada program pangan bergizi, serta utamanya strategi mewujudkan swasembada pangan.
”Kemudian rencana kita ke depan 2025, kita sudah siapkan dari sekarang. Kita kerja keras agar swasembada secepat-cepatnya sesuai arahan Presiden Prabowo,” pungkasnya.
(Sumber: ditjenpkh.pertanian.go.id)
