Jakarta, AGRINEWS – Cendol ikan nila.
Kalau mendengar namanya, yang terpikir, pasti rasanya yang amis, khas ikan air tawar.
Namun jangan salah…
Di tangan dua orang kader PKK dari Kabupaten PuPurworejo, Jawa Tengah, yaitu Enik Riyani dan Mega Afrionika, cendol ikan nila tersebut terasa sangat enak, gurih legit, dan tanpa bau amis.
Bahkan, ada tekstur krenyes dari ikan nila.
Cendol nila ini menjadi andalan menuju final dalam Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional, yang digelar untuk Peringatan Hari Ikan, di selasar Lobi Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada hari Jumat (21/11/2025).
Selain cemdol, ada pula Udang Gulung Saus Lava Merapi, Pastry Getuk Nila, dengan penampilan menarik, meski dibuat dengan bahan lokal.
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin yang hadir dalam lomba tersebut, mengakui kelezatan masakan kadernya itu.
Menurutnya, hasil olahan ikan yang dibuat tersebut luar biasa.
Kandungan ikannya tinggi, tapi rasanya tidak amis.
“Cita rasa Jawa Tengahnya juga ada, walaupun sebenarnya dikemas dengan modern, seperti rolade, ada sayur di dalam, sayurnya juga enak, nggak terlalu berasa sayur. Luar biasa,” ujar Ketua Forikan Jateng ini.
Nawal berharap, resep kreasi ikan tersebut bisa dibukukan, dan disosialisasikan kepada ibu-ibu PKK, khususnya di Jawa Tengah, sehingga mereka bisa membuat olahan ikan dengan lebih variatif, bahkan menjadi usaha ibu-ibu PKK.
“Tadi juga ada satu olahan cendol dari ikan, tapi nggak berasa ikannya. Jadi, ini nanti bisa jadi kelompok usaha bersama, yang bisa memberdayakan ekonomi PKK di Jateng,” ungkapnya.
Sementara itu, Enik Riyani yang ikut berlomba menambahkan, ide membuat udang gulung saus lahar Merapi, mengingat produksi udang vaname di Jawa Tengah cukup melimpah.
Dipadukan dengan sayur dari daun katuk, diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi anak, dan mencegah stunting.
Enik berharap, pastry getuk nila dapat memberi inspirasi bagi para ibu, untuk membuat kudapan yang enak, bergizi, dan mudah dibuat.
Untuk cendol ikan nila, memiliki gizi lebih dibanding cendol pada umumnya.
“Cendolnya saya pakai jelly. Ada krenyes-krenyes dari ikan nila. Semuanya enak dan bergizi tinggi, untuk mencegah stunting. Cara membuatnya mudah sekali. Kami selesaikan hanya dalam waktu 30 menit,” imbuhnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo, Raja Thifal Dion, mengapresiasi dukungan Nawal Yasin.
“Mudah-mudahan rawuhnya Bu Nawal, jadi harapan kemenangan,” pungkasnya.
TP PKK Provinsi Jawa Tengah melaju ke babak final, bersama dengan delapan daerah lain, yaitu Aceh, Kepulauan Riau, DIY, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah (Kabupaten Donggala), Sulawesi Tengah (Kabupaten Parigi Moutong), serta Maluku Utara.
Pemenang lomba akan diumumkan pada hari Minggu (23/11/2025).
(Sumber: jatengprov.go.id)
















