IKAN GUPPY: Kontes Ikan Guppy Buktikan Kabupaten Magelang Surga Ikan Hias

Ikan guppy menjadi primadona dalam event Borobudur Fishtival 2025, yang menjadi rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional pada 25–26 November 2025, di Lapangan Drh. Soepardi, Sawitan, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Borobudur Fishtival 2025 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Sumber: jatengprov.go.id)
banner 120x600

Magelang, AGRINEWS – Ikan guppy menjadi primadona dalam eventBorobudur Fishtival 2025“, yang menjadi rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional pada 25–26 November 2025, di Lapangan Drh. Soepardi, Sawitan, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ikan hias berukuran mungil dengan nama latin Poecilia reticulata ini, menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung.

banner 325x300

“Ada 12 kelas penilaian dengan jumlah peserta sebanyak 259,” ujar juri kontes ikan guppy, Rayhan Arif (26/11/2025).

Rayhan menyatakan, penilaian lomba terbagi dalam tiga kategori, yakni Major Class, Middle Class, dan Juvenile Class.

Menurut Rayhan, budi daya guppy, kini memiliki potensi keuntungan besar.

Selain bernilai jual tinggi, guppy tidak memerlukan lahan luas dan mudah dikembangkan untuk menghasilkan warna baru yang menarik.

Selain memiliki harga tinggi, ikan hias asal Amerika Selatan ini, juga memiliki peluang pasar ekspor yang besar.

Rayhan sudah mengirim ikan guppy ke berbagai negara.

Terakhir kali, ia mengirim ikan guppy ke Inggris, dan terjauh hingga Afrika Selatan.

“Untuk (usaha) ikan guppy, saya baru berjalan satu setengah tahun. Sebelumnya, saya dari ikan cupang terus pindah ke ikan guppy, dan alhamdulillahnya, sudah mulai bisa ekspor,” imbuhnya.

Kontes yang didukung Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang ini, juga menjadi ajang silaturahmi para penghobi, peternak, dan pelaku usaha sektor perikanan.

Kontes Ikan Guppy di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Sumber: jatengprov.go.id)

Sementara itu, Analis Aqua Cultur Bidang Budi Daya Perikanan Dispeterikan Kabupaten Magelang, Agus Hariyanto menambahkan, kegiatan ini berawal dari perhatian Bupati Magelang, Grengseng Pamudji terhadap potensi besar ikan hias di wilayahnya.

Saat bertemu para komunitas ikan hias beberapa waktu lalu, disampaikan, bahwa Magelang merupakan surga ikan hias yang tersembunyi.

“Maka Bapak Bupati mengatakan, bagaimana caranya ikan hias itu tidak tersembunyi lagi. Maka kami jawab keinginan teman-teman komunitas ikan, dengan diadakan pameran dan kontes Guppy ini,” tutur Agus.

Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan multiplier effect, berupa peningkatan ekonomi bagi penghobi maupun pembudidaya ikan di Kabupaten Magelang.

Borobudur Fishtival 2025, juga menjadi wadah edukasi, promosi usaha, kompetisi, sekaligus hiburan masyarakat.

Kegiatan meliputi pameran produk UMKM seperti ikan hias, aquascape, olahan hasil perikanan, hingga penyerahan penghargaan bagi pemenang lomba CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Benar), CBIB (Cara Budi Daya Ikan yang Benar), serta lomba konten video pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

(Sumber: jatengprov.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *