Sleman, AGRINEWS – Suasana khas perdesaan yang tenang di Padukuhan Candi Karang, Sardonoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Minggu (3/8/2025), berubah menjadi semarak dengan digelarnya kenduri pembukaan Jalan Tani.
Acara yang dihadiri puluhan petani dan perangkat desa ini, menjadi bukti nyata sinergi antara warga dan pemerintah dalam membangun infrastruktur pertanian.
Ulu-Ulu Kalurahan Sardonoharjo, Anang Setiawan, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para petani yang telah merelakan sebagian lahannya untuk pembangunan jalan.
“Ini bukan sekadar soal akses transportasi, melainkan investasi untuk masa depan pertanian kita,” ujarnya di tengah hamparan sawah yang mulai menguning.
Prosesi dimulai dengan doa bersama yang dipimpin Rois setempat, untuk memohon kelancaran pembangunan dan keberkahan hasil pertanian.
Pemerintah Kalurahan turut memberikan bantuan logistik dan operasional alat berat sebagai bentuk dukungan konkret terhadap inisiatif warga.
Anang menegaskan, dukungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan.
“Bantuan kami mungkin kecil, tapi yang terpenting adalah semangat gotong royong yang telah ditunjukkan warga,” ungkapnya.
Setelah prosesi kenduri, alat berat langsung memulai pengerukan jalur jalan.
Antusiasme petani terlihat, ketika mereka turut serta membersihkan semak dan mengarahkan jalur pembangunan.
Suara mesin beko yang menggelegar, menjadi penanda dimulainya pembangunan infrastruktur yang akan memudahkan distribusi hasil pertanian.
Pembangunan jalan tani ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi, sekaligus meningkatkan efisiensi pengangkutan hasil panen.
Kegiatan tersebut juga telah memperkuat ikatan sosial warga, sekaligus menjadi contoh nyata, bagaimana pembangunan berbasis masyarakat dapat terwujud.
“Kami yakin langkah kecil hari ini, akan membawa dampak besar bagi kesejahteraan petani di masa depan,” pungkas Anang.
(Sumber: infopublik.id)