FAUNA: Pusat Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jaksel, Ikon Baru Wajah Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menuntaskan pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ini adalah sebuah kawasan perdagangan tematik yang memadukan edukasi, ekonomi rakyat, dan rekreasi keluarga dalam satu ruang publik yang nyaman dan modern

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung (Sumber: infopublik.id)
banner 120x600

Jakarta, AGRINEWS – Satu ruang baru, hadir di Jakarta Selatan.

Ia menghadirkan semangat baru dalam wajah kota yang tertata, hijau, dan berkelanjutan.

banner 325x300

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menuntaskan pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Ini adalah sebuah kawasan perdagangan tematik yang memadukan edukasi, ekonomi rakyat, dan rekreasi keluarga dalam satu ruang publik yang nyaman dan modern.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan, pembangunan sentra ini merupakan bagian dari upaya penataan pedagang di kawasan Barito, Jakarta Selatan.

Tujuannya bukan hanya memindahkan lokasi, tetapi menghadirkan ekosistem usaha yang lebih sehat, tertata, dan ramah lingkungan.

“Selama ini, pedagang Barito menempati lokasi sementara dengan fasilitas terbatas. Melalui penataan ini, kami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya memperbaiki tata ruang kota, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kecil,” ujar Ratu di Jakarta, pada hari Senin (27/10/2025).

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, berdiri di atas kawasan yang tertata modern, dengan 125 kios yang dibagi dalam beberapa zona tematik.

Ada zona kuliner, amfiteater, kios burung dan pakan hewan, hingga area parsel dan kuliner tambahan.

Fasilitas umum seperti toilet, musala, dan area parkir luas melengkapi kenyamanan pengunjung.

Tak sekadar tempat berdagang, kawasan ini juga dirancang sebagai destinasi rekreasi keluarga.

Area pertunjukan seni, panggung budaya, dan ruang interaksi sosial disiapkan untuk menghadirkan pengalaman berkunjung yang lebih hidup.

Desain bangunan, mengusung konsep higienis dan ramah lingkungan, dengan sirkulasi udara dan sanitasi yang baik.

Lokasinya strategis, hanya sepelemparan dari Stasiun KRL Lenteng Agung dan mudah diakses dengan berbagai moda transportasi seperti Transjakarta, Jaklingko, dan angkutan kota.

Rencananya, ke depan, DPPKUKM DKI Jakarta akan menggelar berbagai kegiatan tematik untuk menghidupkan kawasan ini mulai dari edukasi fauna, pertunjukan seni budaya, roadshow kesehatan hewan, hingga event komunitas dan promosi pedagang.

Selain menjadi daya tarik wisata baru, aktivitas ini juga diharapkan meningkatkan omzet dan visibilitas para pelaku usaha.

Pemprov DKI juga membuka sayembara desain gapura Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, sebagai ajang partisipasi warga dalam memperkuat identitas kawasan.

Inovasi ini mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan ruang publik yang inklusif.

Pemprov DKI memberikan perhatian khusus kepada para pedagang yang pindah ke lokasi baru ini.

Selain gratis sewa kios selama enam bulan, mereka juga mendapat hak memilih lokasi premium dan pendampingan usaha melalui program Jakpreneur.

Pelatihan kewirausahaan, edukasi digital, dan promosi produk menjadi bagian dari strategi membangun ekosistem ekonomi rakyat yang tangguh dan adaptif.

Ratu menambahkan, penataan kawasan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi wujud nyata dari pembangunan kota yang berorientasi pada kesejahteraan warganya.

“Sentra ini bukan sekadar tempat berdagang, melainkan ruang publik baru yang menghidupkan interaksi sosial, melestarikan nilai lingkungan, dan memperkuat identitas kota Jakarta,” pungkasnya.

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung siap menjadi “New Hidden Gem” di Jakarta Selatan, tempat di mana masyarakat bisa berwisata, belajar, dan menikmati kuliner dalam suasana yang tertib, hijau, dan bersahabat.

(Sumber: infopublik.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *