Berita  

DOMBA: Peternak Muda Mulai Gemari Ajang Adu Domba Lokal dalam Ajang Bupati Semarang Cup

Puluhan ekor domba lokal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berebut menjadi yang terbaik dalam ajang kontes domba seni lokal Indonesia Bupati Semarang Cup

Kontes Domba Seni Lokal Indonesia (Sumber: jatengprov.go.id)
banner 120x600

Bawen, AGRINEWS – Puluhan ekor domba lokal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berebut menjadi yang terbaik dalam ajang kontes domba seni lokal Indonesia Bupati Semarang Cup.

Kegiatan ini berlangsung di kompleks Pasar Hewan Ambarawa di Ngrawan Kidul, Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (26/10/2025).

banner 325x300

Pemenang kontes, Rizal Tri Anggoro mengatakan, kontes semacam ini sangat baik untuk mendukung perbaikan genetik domba lokal.

Pemilik domba yang meraih juara II di nomor Non Powel Betina ini berharap, kontes dapat berlanjut terus.

“Sebab dapat menaikkan harga jual domba yang menang,” ujar Rizal.

Sementara itu, Panitia pelaksana, Muhammad Anshori menambahkan, kontes bertujuan untuk mengangkat potensi domba seni lokal.

Beberapa peserta datang dari Brebes, Purbalingga, Magelang, bahkan dari Yogyakarta dan Kabupaten Semarang.

“Harga domba bisa mencapai angka yang fantastis,” ungkapnya.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto, ada kecenderungan peternak muda semakin menyukai domba sebagai hewan ternak.

Supriyanto mengatakan, ada tiga sumber daya genetik hewan domba di Jawa Tengah, yakni domba Wonosobo, domba Batur Banjarnegara, dan domba Sakung dari Brebes.

“Ketiganya memiliki mutu yang tidak kalah dengan domba impor. Banyak peternak muda yang mengembangkannya dan menghasilkan domba dengan bobot bagus,” imbuhnya.

Supriyanto yakin, pola pengembalaan domba yang relatif mudah dan terbukanya peluang pasar, menjadi daya tarik tersendiri.

Ketua komunitas peternak domba Semarang (KPDS), M Ali Almuwafiq menambahkan, banyak peternak muda yang semakin getol mengikuti kontes serupa.

“Melalui kontes ini, juga mengenalkan domba lokal yang tidak kalah mutunya dengan impor,” pungkasnya.

(Sumber: jatengprov.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *