Lumajang, AGRINEWS – Jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) gencar melakukan pengawasan terhadap bahan pangan asal hewan.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan kualitas, keamanan, dan kehalalan daging sapi, daging kambing, daging ayam, serta telur yang beredar di pasaran.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Lumajang, Endra Novianto menyatakan, pemeriksaan dilakukan serentak di sejumlah pasar tradisional mulai tanggal 18 hingga 21 Maret 2025.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran pengawasan adalah Pasar Baru Lumajang.
“Kami memastikan bahan pangan asal hewan yang beredar layak dan halal untuk dikonsumsi masyarakat. Jika ditemukan produk yang kurang layak, kami akan memberikan edukasi kepada pedagang agar produk tersebut diafkir dan tidak dijual,” ujar Endra saat melakukan pemeriksaan di Pasar Baru Lumajang (18/3/2025).
Pemeriksaan ini juga melibatkan Puskeswan di Lumajang untuk memperkuat pengawasan kualitas daging yang masuk ke pasar.
Selain itu, DKPP memastikan stok daging tetap aman meskipun terjadi peningkatan jumlah pemotongan hewan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) menjelang lebaran.
“Selain pemeriksaan kualitas, kami juga memberikan banner kepada pedagang yang memotong hewan di RPH pemerintah. Ini untuk memastikan bahwa daging yang dijual berasal dari pemotongan bersertifikat halal,” tambahnya.
Melalui langkah ini, Pemkab Lumajang berharap masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang, tanpa kekhawatiran akan kualitas bahan pangan yang dikonsumsi.
Keamanan, kesehatan, keutuhan, dan kehalalan pangan menjadi prioritas utama demi kesejahteraan masyarakat.
(Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id)
