Berita  

BIBIT TERNAK UNGGUL: Kementan Kembangkan Lokasi Baru di Subang untuk Tingkatkan Produksi

Pengembangan dilakukan dengan membuka lokasi baru di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk memperkuat produksi benih ternak unggul dan layanan inseminasi buatan bagi peternak rakyat

Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang (Sumber: ditjenpkh.pertanian.go.id)
banner 120x600

Bandung, AGRINEWS – Kementerian Pertanian RI melalui Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang memperluas peran strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Pengembangan dilakukan dengan membuka lokasi baru di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk memperkuat produksi benih ternak unggul dan layanan inseminasi buatan bagi peternak rakyat.

banner 325x300

Kepala BIB Lembang, Gun Gun Gunara menjelaskan, lokasi baru tersebut mencakup lahan seluas 80 hektare, yang terbagi di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Parung seluas 38 hektare dan Kelurahan Dangdeur seluas 42 hektare.

Lahan tersebut merupakan aset pindah kelola dari Badan Perakitan dan Mekanisasi Pertanian (BRMP) Kementerian Pertanian.

“Pengembangan ini merupakan bentuk komitmen BIB Lembang dalam menjawab kebutuhan nasional akan bibit unggul, serta memperluas layanan inseminasi buatan yang menjangkau peternak rakyat di berbagai daerah,” ujar Gun Gun di Kantor BIB Lembang, pada hari Senin (19/5/2025).

Langkah relokasi ini didasari oleh keterbatasan lahan dan kondisi lingkungan di Lembang, yang tidak lagi memungkinkan untuk pengembangan fasilitas.

Dengan pemanfaatan lahan baru di Subang, BIB Lembang berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi benih ternak secara berkelanjutan, termasuk untuk mendukung Program Peningkatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN) yang menjadi prioritas pemerintah.

Sementara itu, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Hary Suhada menegaskan, pengembangan lokasi ini menjadi bagian dari strategi besar pembangunan peternakan nasional, termasuk dalam mendukung agenda Asta Cita Presiden.

“Langkah ini bukan hanya soal perluasan wilayah kerja, tetapi bagian dari upaya serius dalam mewujudkan swasembada protein hewani. Produksi benih unggul menjadi fondasi utama untuk mendukung peningkatan populasi ternak rakyat dan daya saing produk peternakan nasional,” ungkap Hary di Jakarta (19/5/2025).

Ia menambahkan, penguatan sektor pembibitan juga berperan penting dalam pengembangan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi kreatif berbasis pertanian.

Selain itu, integrasi dengan program ketahanan pangan, energi, dan air menjadi kunci dalam membangun kemandirian bangsa.

“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan peternak menjadi modal penting. Kami mendorong BIB Lembang agar menjadi model pusat pembibitan nasional yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lapangan,” imbuh Hary.

(Sumber: ditjenpkh.pertanian.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *