Surabaya, AGRINEWS – Humas Perum Bulog Divre Jawa Timur menyatakan hingga awal Mei 2025, Bulog sudah menyerap lebih dari 2 juta ton setara beras dari petani.
Pencapaian ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung petani nasional, sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.
Dengan tambahan serapan ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog, telah melampaui 3,6 juta ton.
Jumlah stok ini merupakan pencapaian tertinggi dalam 57 tahun berdirinya Bulog.
Stok tersebut siap digunakan untuk mendukung berbagai program pemerintah sesuai penugasan.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, dalam keterangannya melalui Humas Bulog Jatim, pada hari Jum’at (9/5/2025) menegaskan Bulog akan terus melanjutkan penyerapan hasil panen petani secara optimal guna memastikan harga gabah tetap menguntungkan petani, sekaligus menjaga ketersediaan beras yang cukup bagi masyarakat.
“Sesuai dengan penugasan pemerintah, kami membeli gabah kering panen dari petani dengan harga Rp6.500/kg. Melalui Tim Jemput Gabah Perum Bulog, bekerjasama dengan penyuluh pertanian dan Babinsa di lapangan, kami pastikan Bulog terus melakukan penyerapan sampai seluruh gudang penuh,” imbuh Prihasto.
Pihaknya terus melakukan penyerapan gabah kering panen melalui petani langsung, kelompok tani dan gabungan kelompok tani.
Selain itu juga melakukan penyerapan beras bekerjasama dengan para penggilingan padi di seluruh Indonesia mulai dari skala penggilingan kecil hingga besar.
(Sumber: infopublik.id)