BERAS: 18.326 Ton Beras Siap Disalurkan, Bulog Pastikan Pangan di Riau, Aman

Perum Bulog memastikan stok beras di Provinsi Riau mencukupi hingga 5 bulan ke depan. Sebanyak 18.326 ton beras siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Stok Beras di Riau Aman hingga 5 Bulan ke Depan (Sumber: infopublik.id)
banner 120x600

Pekanbaru, AGRINEWS – Perum Bulog memastikan stok beras di Provinsi Riau mencukupi hingga 5 bulan ke depan.

Sebanyak 18.326 ton beras siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

banner 325x300

Hal ini disampaikan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando, dalam High-Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) seluruh Provinsi Riau, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), di Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Riau pada hari Selasa (11/3/2025).

“Dalam kondisi normal, Bulog menyalurkan sekitar 4.000 ton beras per bulan. Dengan stok saat ini yang mencapai 18.000 ton, kami pastikan ketersediaan beras aman hingga 5 bulan ke depan,” jelas Ismed.

Bulog juga menjalankan program penyerapan beras dan gabah dari petani lokal untuk mendukung produksi dalam negeri.

Pada periode bulan Februari hingga April 2025, target awal penyerapan beras di Riau adalah 284 ton, dengan realisasi saat ini mencapai 250 ton atau lebih dari 70 persen.

Oleh karena itu, target penyerapan beras kini ditingkatkan menjadi 553 ton, termasuk 424 ton gabah.

“Walaupun Riau bukan daerah sentra produksi padi, kami tetap mendapat tugas menyerap beras dan gabah dari petani lokal. Saat ini, realisasi penyerapan gabah sudah mencapai 75 ton,” imbuh Ismed.

Untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri, Bulog bekerja sama dengan BUMN dan dinas terkait dalam menggelar operasi pasar.

Komoditas utama yang dijual dalam operasi pasar ini meliputi:
– Beras SPHP – Rp12.300 per kg
– Minyakita – Rp14.700 per liter
– Gula konsumsi – Rp15.000 per kg
– Bawang putih – harga disesuaikan dengan importir
– Daging kerbau beku dari PT Berdikari – Rp75.000 per kg

“Operasi pasar ini menjadi langkah strategis dalam menstabilkan harga bahan pokok di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadan dan Lebaran,” tutur Ismed.

Untuk memastikan pasokan tetap aman dan harga tidak melonjak, Bulog akan terus memantau kondisi pasar dan menyesuaikan distribusi sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, terutama beras, agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau,” pungkas Ismed.

(Sumber: infopublik.id)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *